Repelita Jakarta - Pengamat militer sekaligus Guru Besar Universitas St. Petersburg, Rusia, Connie Bakrie, mengungkapkan bahwa dokumen skandal pejabat negara yang dititipkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, kepadanya sangat banyak.
Saking banyaknya, Connie menjelaskan bahwa dokumen-dokumen tersebut tidak lagi diberi nama berdasarkan kasusnya, melainkan menggunakan nomor sebagai pengganti nama kasus. "Saking banyaknya (dokumen) pakai number (nomor) satu, dua, tiga. Udah nggak pakai nama kasus apa," ujarnya, dikutip dari siniar Abraham Samad yang tayang pada Selasa (31/12/2024).
Mengenai kapan dokumen-dokumen itu akan dirilis, Connie menegaskan bahwa semua keputusan tersebut tergantung pada Hasto selaku pemilik dokumen. "Itu dititipin kepada saya dengan kepercayaan, saya tidak pernah menggunakan dokumen itu, saya cuma dititipin," jelas Connie.
Ia juga menyatakan bahwa jika Hasto memberinya izin untuk merilis dokumen-dokumen tersebut, dirinya akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan aparat penegak hukum yang sering berkomunikasi dengannya. "Saya akan konsultasi dulu dengan petinggi aparat yang terus berkorelasi dengan saya, petinggi aparat Merah Putih," kata Connie.
Sebelumnya, Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, mengungkapkan bahwa dokumen-dokumen skandal pejabat negara tersebut telah dititipkan kepada Connie saat ia pulang ke Indonesia. Guntur menambahkan bahwa dokumen tersebut berisi informasi penting mengenai skandal pejabat negara, termasuk soal kriminalisasi terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, serta penyalahgunaan kekuasaan untuk korupsi dan menyerang lawan politik.
"Saya sudah menonton beberapa, beserta bukti-bukti yang valid, kuat sah," ujar Guntur. "Karena bagaimana pun Saudara Sekjen itu ada di pusaran kekuasaan selama sembilan tahun tanpa harus menjadi pejabat publik," tambahnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok