Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Masuk Tokoh Terkorup Versi OCCRP "Ray Rangkuti: Jokowi Harus Inisiatif Buktikan Tuduhan Korupsi"

 

Repelita Jakarta - Pengamat politik Ray Rangkuti memberikan tanggapan terkait pernyataan Presiden Joko Widodo yang disebut sebagai salah satu tokoh politik paling korup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Jokowi sebelumnya menyatakan bahwa tuduhan korupsi terhadap dirinya perlu dibuktikan sesuai yang dimaksud oleh OCCRP. Menanggapi hal tersebut, Ray menilai bahwa tantangan utama bukan hanya pada siapa yang membuktikan tuduhan tersebut, namun bagaimana Jokowi sendiri yang mengambil inisiatif untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam korupsi seperti yang dituduhkan.

Ray menyarankan agar Jokowi yang memimpin untuk menunjukkan bahwa tuduhan tersebut tidak benar, terlebih dalam dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan pejabat negara. Menurut Ray, pejabat negara memiliki kewajiban untuk membuktikan bahwa harta kekayaan pribadi dan keluarganya diperoleh secara sah.

"Hal ini disebut dengan pembuktian terbalik," ujar Ray. "Itulah yang menjadi inti dari RUU Parampasan Aset yang didorong oleh partai yang dipimpin oleh anak Pak Jokowi, Kaesang, untuk segera disahkan."

Selain itu, Ray juga menyoroti bahwa Indonesia tidak memiliki tradisi untuk mendakwa mantan pejabat, terutama mantan presiden, ke pengadilan karena dugaan tindak pidana selama masa jabatan mereka.

Ray menambahkan, "Menyatakan untuk dibuktikan saja bisa jadi sebuah cara untuk menghindari dugaan tersebut, mengingat tidak adanya tradisi hukum di Indonesia untuk mengadili mantan presiden."

Jokowi sebelumnya merespons soal masuknya namanya dalam daftar tokoh politik paling korup di dunia versi OCCRP. Presiden Jokowi menanggapi tuduhan tersebut dengan menyebut bahwa banyak fitnah dan tuduhan jahat yang beredar tanpa bukti.

"Tuduhan itu, ya dibuktikan saja," ujar Jokowi saat ditemui pada 31 Desember 2024. Ia juga menegaskan bahwa fitnah dan framing jahat kerap bermunculan, tanpa bukti yang jelas.

Jokowi menambahkan bahwa banyak pihak yang dapat menggunakan berbagai cara, termasuk partai, ormas, atau LSM, untuk menyebarkan tuduhan dan membuat framing jahat terhadap dirinya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved