Rapor Triwulan Pemerintahan Prabowo-Gibran: Empat Masalah yang Disorot Rakyat

 

Repelita Jakarta - Pemerintahan Prabowo Gibran baru berjalan selama tiga bulan sejak dilantik pada Oktober 2024. Meski demikian, warganet telah membuat evaluasi rapor triwulan atas kinerja pasangan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

Salah satu akun di platform X, @nenkmonica, membagikan video pendek berdurasi 17 detik terkait rapor triwulan pemerintahan ini. Video tersebut menyoroti empat masalah utama yang menjadi perhatian publik dalam tiga bulan pertama masa kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Masalah pertama adalah penunjukan Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet tanpa melepaskan statusnya sebagai anggota TNI aktif. Isu ini menuai kritik tajam dari berbagai pihak.

Masalah kedua adalah rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang direncanakan mulai awal 2025. Kebijakan ini mendapat reaksi beragam dari masyarakat.

Masalah ketiga yang disorot adalah wacana pemilihan kepala daerah melalui DPRD, yang dianggap mengurangi hak demokrasi masyarakat.

Terakhir, wacana pemberian pengampunan kepada koruptor juga menjadi isu yang hangat dibahas oleh publik.

Cuitan video tersebut menuai berbagai komentar dari warganet. Salah satu pengguna, @sinagagozal1, menulis, "Pemerintah omon omon bau pete."

Pengguna lainnya, @jimitaluak1, menyatakan, "Gaji guru katanya naik, tapi nggak jelas rimbanya."

Komentar serupa juga disampaikan oleh @pikirdong yang menulis, "Nyusun utang baru dan nentuin skema pembayaran."

Sementara itu, akun @bamsoetomo menulis, "Omon omon, sama bagiin syusyu."

Seorang warganet lainnya, @gustiraka655901, berpesan, "Suka atau tidak inilah yg rakyat lihat, pak @prabowo yth."(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga