Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rapat Tertutup Komisi X DPR RI dengan Mendikti Soemantri, Cucun Minta Dibuka ke Publik

2 jam sudah Komisi X DPR dan Mendiktisaintek rapat secara tertutup

Repelita Jakarta - Komisi X DPR RI menggelar rapat dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro sore ini. Rapat digelar secara tertutup, meski pimpinan DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mendorong agar rapat tersebut dibuka ke publik.

Mendikti Satryo hadir di ruang rapat Komisi X DPR sekitar pukul 13.40 WIB bersama jajarannya. Dalam rapat tersebut, tampak hadir juga Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.

Agenda rapat yang tertulis di papan depan ruang Komisi X DPR RI mengindikasikan bahwa pelaksanaan rapat berlangsung tertutup. Hingga pukul 15.40 WIB, rapat masih berlangsung dan belum ada tanda-tanda rapat akan dibuka untuk publik.

"Tertutup karena ada beberapa kesepakatan kebijakan yang belum bisa di-share ke publik dulu. Banyak hal yang akan dibahas," kata Wakil Ketua Komisi X Lalu Hadrian.

Lalu menjelaskan bahwa rapat ini juga akan mengklarifikasi adanya demo ASN di lingkungan Kemendiksaintek terhadap Satryo. Demo tersebut berkaitan dengan pemecatan pegawai bernama Neni Herlina yang diduga dilakukan secara mendadak.

"Menjadi bagian yang akan kami tabayunkan pada saat nanti di Raker," ujar Lalu Hadrian.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal merespons soal Komisi X yang akan melakukan rapat tertutup dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro. Cucun mendorong agar rapat tersebut dilakukan terbuka.

"Sebetulnya teman-teman Komisi X nggak perlu juga membuat rapat sifatnya tertutup, publik sudah tahu, silakan saja buat rapat secara terbuka," kata Cucun di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Cucun berharap rapat terbuka bisa memberi kesempatan kepada Mendiksaintek untuk menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi kepada publik.

"Kalau emang rapatnya dibuka secara terbuka, sampaikan kepada publik. Kalau nggak ada yang menyanggah berarti betul, dia nggak melakukan hal seperti sekarang yang beredar di media," ujar Cucun.

"Jadi nggak perlu rapat dilakukan secara tertutup, biar semua terang benderang kan. Pak menterinya kalau emang nggak salah juga beliau bisa minta clear di publik," tambahnya.

Cucun juga menilai jika rapat dilakukan terbuka, masyarakat dapat menilai pernyataan Mendiksaintek secara langsung.

"Saya berharap rapatnya ini terbuka, publik juga mendengarkan bagaimana nanti bisa dilihat dari mimiknya, bahasa tubuhnya, pak menteri menjawab apa kalau betul clear dia tidak melakukan itu kan lebih enak buat pak menterinya juga," sebutnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved