Repelita Bogor - Terungkap sifat pria berinisial A yang diduga tega membunuh satpam rumahnya sendiri, Septian (37), di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat pagi.
Salah seorang warga setempat bernama Mamah menyebut terduga pelaku dikenal sebagai orang yang temperamental. "Orangnya suka marah-marah. Temperamen lah gitu," kata Mamah.
Mamah juga menuturkan bahwa A sering ribut dengan ibunya yang merupakan seorang pengacara. "Pernah denger juga sempet nyekik ibunya," tambahnya.
Polresta Bogor Kota telah melakukan tes urine terhadap A dan hasilnya menunjukkan bahwa ia positif mengonsumsi narkoba jenis tembakau sintetis. "Untuk indikasi gangguan jiwa belum tahu. Cuman yang jelas tadi sudah dicek urine dia positif narkoba jenis tembakau sintetis," ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, di Mako Polresta.
Polisi juga menemukan riwayat pembelian senjata tajam jenis pisau oleh terduga pelaku. "Kita masih cari senjatanya di mana. Tapi, ada pembelian senjata itu. Senjatanya pisau," ungkap Eko.
Eko menjelaskan, pembunuhan ini diduga dipicu oleh rasa kesal A terhadap korban yang sempat menegurnya. "Mungkin ada rasa dongkol atau gimana. Awalnya ditegur terlebih dahulu," terangnya.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. "Tadi ada kejadian tindak pidana diduga pembunuhan yang terjadi di Bogor Selatan, kurang lebih 04.30 WIB," kata Eko.
Setelah kejadian, polisi mengamankan lima orang termasuk terduga pelaku. "Total yang kita amankan sekitar lima orang. Untuk terduga pelaku sudah kita kantongi. Hubungan pelaku dengan korban, yakni atasan dengan majikan," jelasnya.
Korban, Septian, telah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. "Untuk lukanya di bagian kepala dan sekitar dada," imbuh Eko. Saat ini, polisi masih mendalami kasus ini dan memeriksa terduga pelaku. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok