Repelita Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Presiden RI sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto belum memikirkan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Menurut Muzani, saat ini Prabowo tengah fokus pada pelaksanaan program kerja 100 hari pemerintahannya.
Muzani menyatakan bahwa Prabowo lebih berkonsentrasi pada sejumlah program pemerintahan yang sedang berjalan, seperti program makan bergizi gratis, pelaksanaan haji, serta berbagai upaya swasembada pangan dan energi.
“Presiden Prabowo belum terlalu menghiraukan terhadap persoalan pemilihan presiden tahun 2029, karena beliau baru saja menjalani masa kepresidenannya, belum 100 hari,” ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Senin (6/1/2025).
Muzani menegaskan bahwa yang menjadi perhatian utama Prabowo adalah bagaimana memastikan pemerintahannya dapat berjalan dengan baik dan efektif hingga 2029 nanti. Hal ini, kata Muzani, menjadi fokus utama untuk memastikan rakyat Indonesia dapat menikmati kesejahteraan di bawah kepemimpinan Prabowo.
Muzani juga mengungkapkan bahwa dengan penghapusan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Prabowo belum memikirkan dampak langsung dari perubahan tersebut terhadap Pilpres 2029.
Menurut MK, penghapusan presidential threshold yang sebelumnya sebesar 20 persen bertentangan dengan hak politik dan kedaulatan rakyat serta dinilai tidak adil. Dengan keputusan MK, masyarakat kini dapat memilih lebih dari dua pasangan calon dalam Pilpres mendatang.
Muzani menegaskan bahwa saat ini fokus Prabowo adalah menjalankan program-program yang sudah direncanakan pemerintahannya tanpa terlalu memikirkan masa depan Pilpres 2029. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok