Repelita Jakarta - Polemik soal pemagaran laut di perairan Tangerang hingga kini belum usai. Kali terakhir, Prabowo menginstruksikan kepada TNI AL untuk mencabut pagar bambu yang membentang di sepanjang perairan Tangerang itu. Pelbagai pihak mengapresiasi langkah tegas yang dilakukan Prabowo untuk mencabut pagar laut.
Namun, sikap berbeda justru diambil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) soal pencabutan pagar misterius itu. Saat melakukan pembongkaran, KKP disebut tidak setuju atas sikap yang diambil oleh TNI AL. Sontak perbedaan sikap itu pun menjadi sorotan publik, salah satunya datang dari pegiat media sosial, Jhon Sitorus.
Jhon mengaku hal ini justru sebuah keanehan yang terjadi dalam kabinet pemerintahan Prabowo. "Ada yang Aneh di kabinet Prabowo saat ini, bagaimana bisa seorang menteri KKP tidak setuju dengan Presidennya?" tulis Jhon dalam akun X miliknya @JhonSitorus_18 pada 20/01/25.
Ia juga menambahkan, padahal sudah jelas-jelas Presiden meminta untuk segera mencabut pagar laut tersebut. "Padahal perintah presiden jelas, cabut pagar laut di Tangerang," tambahnya.
Dirinya bahkan menduga ada pihak lain yang sengaja tidak setuju atas sikap tegas yang diambil oleh presiden. Untuk itu, ia meminta agar Prabowo berhati-hati dengan bawahan yang tidak sejalan dengan arahan pimpinannya.
"Prabowo harus hati-hati dengan menteri semacam ini. Bisa jadi, ada perintah dari presiden dari benua lain sehingga dia tidak senang saat TNI AL mencabut pagar bambu tersebut," tulisnya lagi.
Ia pun meminta agar presiden harus segera mengatasi permasalahan ini dan mewanti-wanti presiden jangan sampai ada musuh dalam kabinet merah putih.
"Kabinet Merah Putih seperti punya dua matahari kembar. Prabowo harus menyelesaikan persoalan ini. Jangan sampai ada musuh dalam selimut," tegasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok