Repelita Jakarta - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang akan menyampaikan pidato politik sekaligus memberikan arahan kepada para kader.
Sejak beberapa waktu terakhir, Megawati kerap melontarkan kritik terhadap institusi Polri, termasuk kepada Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Saya sudah bilang mau ketemu Kapolri saja sampai hari ini tidak diterima. Ya biarin dah. Kapolrinya rada-rada gemetar kali," ujar Megawati saat berada di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Megawati menambahkan bahwa niatnya bertemu Kapolri bukan untuk hal yang berlebihan, melainkan hanya ingin mendengar penjelasan langsung. "Loh iya, ngapain sih orang (mau) menerima saya aja, saya enggak makan orang kok. Saya mau nanya, saya ingin tahu argumentasinya beliau," tegasnya.
Presiden ke-5 RI itu juga menyinggung peran pentingnya dalam memisahkan TNI dan Polri pada masa reformasi. Ia merasa berjasa dalam upaya memajukan kedua institusi tersebut.
Menurut Megawati, kekecewaannya terhadap Polri memuncak pasca-Pilkada 2024, di mana institusi itu dianggap menghambat kemenangan jagoan PDIP di sejumlah daerah.
“Karena saya bilang, musti ingat, who am I? Kita kan rakyat Indonesia ya biarin saja. Dia juga rakyat Indonesia, polisi juga rakyat Indonesia,” ungkap Megawati.
Pidato politik Megawati dalam acara HUT ini dinanti-nantikan publik. Banyak pihak menduga, Megawati kembali akan menyinggung Polri, terutama terkait peran mereka dalam kasus yang menyeret nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.(*).
Editor: 91224 R-ID Elok
