Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Petugas Patwal yang Arogan Saat Kawal Mobil RI 36 Viral, Ini Tanggapan Korlantas Polri"

Polisi pengawal mobil RI 36 yang menunjuk taksi Silver Bird lantaran diduga menghalangi mobil yang dikawalnya di Jalan Jenderal Sudirman. | Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menanggapi soal viralnya petugas patwal mobil dinas berpelat RI 36 yang diduga melakukan aksi arogan ke sopir taksi di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. (tangkap layar media sosial X)

Repelita, Jakarta - Terungkap sosok petugas patwal yang mengawal mobil RI 36 yang viral di media sosial ternyata anggota Polda Metro Jaya (PMJ).

RI 36 menjadi trending topik setelah aksi petugas patwal viral yang terlihat menunjuk-nunjuk sopir taksi online di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Dirgakkum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengungkapkan bahwa petugas patwal tersebut kini sudah dipanggil oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya.

"Yang bersangkutan sudah ditindaklanjuti oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya karena personel tersebut adalah anggota PMJ," ujar Slamet kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).

Slamet juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah meminta maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu dengan tindakan petugas patwal tersebut.

"Atas tindakan personel tersebut, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu," lanjut Slamet.

Korlantas Polri juga menunggu hasil tindak lanjut dari Polda Metro Jaya terkait apakah petugas patwal tersebut masih bertugas atau tidak.

"Kejadiannya kan Rabu sore, laporan lebih lanjut dari PMJ masih kita tunggu," tegas Slamet.

Sejauh ini, petugas patwal yang mengawal mobil RI 36 diduga melakukan aksi arogan terhadap sopir taksi Silver Bird yang diduga menghalangi jalannya rombongan mobil pejabat tersebut. Dalam video yang beredar di media sosial, petugas patwal terlihat menyalakan lampu strobo dan memberikan peringatan tegas kepada sopir taksi tersebut.

Beberapa warganet menuding bahwa mobil pelat RI 36 milik Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Namun, Meutya Hafid membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa pelat mobil dinas yang dipakainya adalah RI 22.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi juga membantah bahwa mobil berpelat RI 36 adalah miliknya. Budi Arie mengungkapkan bahwa dirinya sudah tidak menggunakan mobil dinas berpelat RI 36 setelah pindah kementerian.

Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Nusron Wahid juga memastikan bahwa mobil dinasnya tidak menggunakan pelat RI 36.

Beberapa komentar warganet muncul, mengungkapkan reaksi terhadap kejadian ini. Salah satu komentar menyatakan, "Gak seharusnya petugas patwal bertindak arogan seperti itu. Masyarakat juga harus diberikan ruang untuk berlalu lintas dengan aman."

"Semoga tindakan tegas diberikan kepada petugas tersebut agar kejadian serupa tidak terulang," tulis warganet lainnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved