Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Penangkapan Sertu Hendri yang Buron di Belitung Gagal, Polisi Terus Kejar Pelaku

Licinnya Buronan Sertu Hendri, Lolos usai Dikepung Pasukan Gabungan,  Dandim-Kapolres Turun Tangan - TribunNews.com

Repelita, Jakarta - Sertu Hendri, mantan anggota TNI yang menjadi buron sejak 2024, berhasil meloloskan diri dari kepungan dramatis oleh tim gabungan TNI dan Polri di Belitung pada Selasa (14/1/2025). Pelaku yang dikenal keras kepala dan bersenjata api menolak menyerah meskipun rumah persembunyiannya dikepung puluhan aparat.

Sebelumnya, Hendri sempat meninggalkan pesan kepada Evi Yolanda, mantan iparnya, bahwa jika ia mati dalam kepungan, ia ingin jenazahnya diurus oleh Evi. Hendri menganggap Evi sebagai satu-satunya keluarga yang ia miliki di Belitung.

Tim gabungan mengepung rumah di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, yang diketahui menjadi tempat persembunyian Hendri. Rumah tersebut milik Sudiono (66), ayah dari istri siri Hendri. Pengepungan berlangsung tegang dengan beberapa kali terdengar letusan senjata api. Hendri berhasil meloloskan diri melalui bagian belakang rumah setelah membuka pagar seng.

Sudiono mengaku tidak mengetahui bahwa Hendri sempat berada di rumahnya. Ia menyebutkan bahwa sudah tidur sejak pukul 21.30 WIB. Meskipun demikian, Sudiono mengenal Hendri sejak bertugas di Kodim 0414 Belitung beberapa tahun lalu.

Sebelum pengepungan, Hendri sempat menitip pesan kepada Evi Yolanda di rumahnya. Ia meminta Evi mengurus jenazahnya jika ia tewas dalam pelarian. Evi mengungkapkan bahwa Hendri menganggapnya sebagai keluarganya di Belitung dan meminta untuk mengurus jenazahnya jika ia meninggal atau tertangkap.

Pada Selasa dini hari, saat tim Subdenpom mencoba menangkap Hendri di rumah kontrakannya di Jalan Kamboja, ia melawan dengan menodongkan senjata api. Hendri bahkan menyandera Serma Rendi, yang kemudian ditembak saat mencoba melarikan diri. Serma Rendi berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.

Hendri terus berpindah-pindah tempat persembunyian, termasuk menginap di rumah Sudiono. Keberadaan Hendri menjadi perhatian serius karena ia dianggap berbahaya dan membawa senjata api.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Hariyanto, menegaskan bahwa TNI akan bertindak tegas terhadap Sertu Hendri. TNI bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menangkap dan memproses Hendri sesuai hukum.

Sertu Hendri telah dipecat dari dinas militer karena terlibat dalam sejumlah kasus kriminal, termasuk perampokan di Palembang pada 2023. Hendri juga dilaporkan melakukan kekerasan terhadap istri sirinya, Kiki, yang kini melarikan diri karena merasa terancam. Hingga kini, tim gabungan TNI dan Polri terus memburu Hendri. Aparat berharap pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (*).

Editor: 91224 R-ID Elok 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved