Repelita Jakarta - Politisi senior PDIP, Panda Nababan, mengungkapkan sifat Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terkait dinamika politik dalam Pilpres 2024.
Panda menilai Jokowi tidak konsisten dan kurang jujur dalam menentukan pilihan politiknya. Menurutnya, sejak awal, Jokowi tidak sepenuhnya terbuka kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Panda menyebutkan bahwa sikap Jokowi yang mendukung Prabowo Subianto, meskipun masih secara formal menjadi kader PDIP, menunjukkan ketidakterbukaan Jokowi terhadap Megawati.
"Jokowi tidak jujur kepada Bu Mega," ungkap Panda. "Dia menciptakan kesalahpahaman seolah-olah ada sentimen untuk mencegah Prabowo maju," lanjutnya.
Panda menambahkan bahwa sikap Jokowi yang tidak transparan tersebut memicu keretakan hubungan antara dirinya dan Megawati. Menurut Panda, peralihan dukungan Jokowi dari Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto adalah awal dari kekacauan tersebut.
Di tengah polemik ini, Jokowi tetap memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada PDIP meskipun telah dikeluarkan dari partai tersebut. "Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-52 kepada seluruh keluarga besar PDIP," kata Jokowi.
Namun, saat diminta menyampaikan harapannya untuk PDIP, Jokowi memilih untuk menjawab singkat. "Sudah," ujar ayah Gibran Rakabuming Raka tersebut.
Perayaan ulang tahun ke-52 PDIP sendiri berlangsung di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
