Repelita Jakarta - Politikus senior PDIP Panda Nababan menceritakan kisah di balik layar ketika PDIP memutuskan untuk mengusung Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilgub DKI Jakarta 2012. Menurut Panda, saat itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menyetujui Jokowi sebagai calon, tetapi suami Megawati, Taufiq Kiemas, lebih memilih calon petahana, Fauzi Bowo (Foke).
Panda mengungkapkan bahwa ia bertanya kepada Taufiq Kiemas mengapa tidak mendukung Jokowi. Taufiq Kiemas menjawab, "Aduh bang aku lihat matanya haus kekuasaan." Ucapan tersebut menunjukkan ketidaksetujuan Taufiq terhadap Jokowi, yang kemudian disampaikan kepada tokoh PDIP lainnya, seperti Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo.
Taufiq Kiemas juga mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap Jokowi dengan mengatakan bahwa ke depannya, Jokowi bisa berbahaya. "Wah nggak pandai aku meramal-ramal," kata Panda menirukan ucapan Taufiq Kiemas.
Selain itu, Taufiq Kiemas juga tidak mendukung pencalonan Jokowi sebagai calon presiden pada Pemilu 2014, meskipun pada survei saat itu, elektabilitas Jokowi berada di posisi teratas. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok