Repelita Jakarta - Oknum TNI AL yang terlibat dalam penembakan terhadap bos rental mobil Ilias Abdurrahman akhirnya terungkap. Diketahui bahwa oknum TNI AL tersebut adalah pembeli dari mobil korban yang sebelumnya digelapkan oleh Ajat Supriatna.
Dalam kasus ini, oknum TNI AL tersebut berniat membeli mobil yang disewa oleh Ajat Supriatna dari Ilias dengan harga Rp 40 juta. Tergiur dengan harga mobil yang jauh lebih rendah dibandingkan pasaran, oknum TNI AL tersebut memutuskan untuk membeli.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alvian Yusuf, menjelaskan peran Ajat dalam kasus ini. Ia mengatakan bahwa Ajat bertugas mencari mobil sewaan yang kemudian dibawa kabur, salah satunya adalah milik Ilias. Setelah berhasil mendapatkan mobil tersebut, Ajat menyerahkannya kepada seseorang berinisial IM yang merupakan penadah mobil curian.
"Setelah mendapat mobil rental, lalu mobil dikasih IM, nah dari IM tidak tahu digadaikan ke siapa," kata Alvian.
Ajat, yang dijanjikan komisi sebesar Rp 5 juta untuk setiap mobil yang berhasil diambil, tidak menerima uang tersebut karena ia akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian.
Dari hasil penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa Ajat menggunakan identitas palsu dalam melakukan aksinya. Ia mengubah tempat dan tanggal lahir di KTP serta mengubah identitas di Surat Izin Mengemudi (SIM).
Ajat dan oknum TNI AL terlibat dalam kasus penembakan terhadap Ilias di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, pada Kamis dini hari, 2 Januari 2025. Tak lama setelah kejadian tersebut, Ajat ditangkap di kontrakan saudaranya di kawasan Bitung, Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Jadi benar kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang merupakan terduga penyewa mobil rental terkait peristiwa penembakan," ucap Alvian.
Ajat tidak melakukan perlawanan saat ditangkap, dan kedua tangannya langsung diborgol. Ia kini telah digelandang ke Polresta Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penangkapan terhadap oknum TNI AL juga telah dibenarkan oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subianto. Dia berjanji pihaknya akan menindak oknum tersebut jika terbukti bersalah.
"Apabila terbukti bersalah akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," tegasnya. (*).
Editor: 91224 R-ID Elok
![[BREAKING NEWS] "BRIN Peringatkan Potensi Tsunami 20 Meter di Jakarta, Warga Diharapkan Tingkatkan Kesiapsiagaan"](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tC3Z2Gl_2enjaPlJwqBZLzbkCPp_khlGcuZ1rNspK16UEL_mulk_xYdcful7OkvOKi-GqqpUUTaXPSK1bVpd3Jejs8FQQsydWS1plukn4oCbFUynoMZiFWh-qADDOeEehq2r8xJ1pmU0eHm7EQ4GrWS-a_DEn3KfJGhvUm=w680)
