Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Nyaris 100 Hari Ditinggal Jokowi, Jembatan di Plaza Seremoni Dipenuhi Tanaman Liar, Ini Kata OIKN

 

Repelita, Penajam Paser Utara - Nyaris seratus hari setelah ditinggalkan Presiden Jokowi pada 20 Oktober 2024, megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), menunjukkan kondisi memprihatinkan. Salah satu jembatan di Plaza Seremoni IKN terlihat dipenuhi oleh tumbuhan liar.

Rekaman video berdurasi 33 detik yang viral di media sosial pada Jumat (17/1/2025), diunggah akun X @Muslim_AntiPKI9, memperlihatkan jembatan yang tampak terabaikan dengan tanaman liar yang merambat. Di sebelahnya, terdapat jembatan lain dengan kondisi serupa.

Rekaman tersebut langsung mendapat respons dari netizen. Banyaknya ilalang dan tumbuhan liar dianggap sesuai dengan konsep pembangunan IKN yang mengusung tema "forest city."

Akun @LaodeOdebb menyatakan, "IKN bisa menjadi kota mati dan kemudian berubah menjadi kota hantu."

Sementara itu, @KusumoNasiywan bertanya, "Apakah taman di IKN tersebut adalah taman liar atau taman yang dirawat?"

Muhammad Rizki, seorang warga Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kaltim, yang sering mengunjungi lokasi IKN, mengakui adanya tumbuhan merambat yang memenuhi area jembatan kayu di Plaza Seremoni. Ia menilai kondisi tersebut masih normal. "Masih normal menurut saya, baru tahu juga ternyata ada video viral tentang itu," ujarnya.

Staf Khusus Kepala Otorita IKN (OIKN) bidang Komunikasi Publik, Troy Harrold Yohanes Pantouw, langsung memberikan klarifikasi terkait video tersebut. Ia membantah bahwa video tersebut menunjukkan fasilitas IKN yang tidak terawat.

"Saya sampaikan itu tidak benar. Semua terawat dengan baik. Semuanya terpelihara dengan baik," kata Troy.

Troy menjelaskan bahwa tanaman yang ada di taman maupun jembatan di kawasan Plaza Seremoni IKN merupakan bagian dari area forest trail atau susur hutan IKN. "Ini adalah konsep forest trail. Artinya susur hutan. Di mana pengunjung yang datang bisa merasakan pengalaman bahwa IKN itu forest city, bahkan smart forest city," ujarnya.

Menurutnya, area forest trail ini memungkinkan masyarakat untuk merasakan kealamian dengan tanaman yang hidup dan merambat pada fasilitas yang ada di IKN. Ia menekankan bahwa perawatan tanaman tersebut tetap diperhatikan dengan baik.

"Kami sangat memperhatikan perawatannya. Dan memang ada petugas-petugasnya. Ada perapihan dan sebagainya. Jadi saya sampaikan bahwa tidak benar bahwa itu tidak dirawat. Semuanya dirawat dengan baik," pungkasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved