Repelita Jakarta - Mobil dinas RI 36 yang diduga menerobos kemacetan dan menunjukkan arogansi petugas patwal kini menuai polemik. Mobil tersebut diketahui milik Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto, Raffi Ahmad. Namun, Raffi mengaku tidak berada di mobil tersebut saat insiden yang terekam, yang memperlihatkan petugas patwal menunjuk-nunjuk sopir taksi Alphard di Jalan Sudirman-Thamrin.
Raffi kemudian memberikan kronologi terkait kejadian itu. Di depan rangkaian mobil, terdapat taksi Alphard berwarna hitam. Di depan taksi tersebut, sebuah truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil yang berada di jalur tersebut. Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen. Petugas patwal yang melihat hal itu, khawatir akan menimbulkan kemacetan, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan “Sudah, Maju pak” dengan gestur yang terlihat di video.
Mengenai insiden tersebut, Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, menyampaikan permintaan maaf atas kejadian itu. “Yang bersangkutan sudah ditindaklanjuti oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya, karena personel tersebut adalah anggota PMJ (Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya),” ujarnya. “Atas tindakan personel tersebut, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu,” tambahnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok