Repelita, Seram Bagian Timur - Video yang menunjukkan sejumlah siswa Sekolah Dasar menyebrangi sungai dengan melepas seragam menarik perhatian warganet.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Dawang, Desa Kilmury, Kecamatan Kilmury, Kabupaten Seram Bagian Timur, Senin (20/1/2025). Dalam video berdurasi 51 detik, terlihat sejumlah siswa tengah menyebrangi aliran sungai menggunakan batang pohon sebagai pelampung. Beberapa siswa juga terlihat berenang tanpa pelampung, padahal kondisi aliran sungai cukup deras dan dalam.
Sembari berenang, para siswa mengangkat tangan mereka yang menggenggam sepatu dan tas sekolah. Mereka adalah anak-anak Dusun Dawang yang bersekolah di SD Negeri 9 Kilmury, yang jaraknya sekitar empat kilometer dari tempat tinggal mereka.
Usman Kwaikamtelat, salah satu warga Desa Kilbon, Kecamatan Kilmury, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi setiap hari jika air sedang pasang. "Kalau air surut bisa jalan kaki lewat pantai, tapi kalau air pasang berarti harus berenang. Kadang juga siswa tidak ke sekolah kalau banjir," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com, Senin (20/1/2025).
Usman mengungkapkan bahwa untuk merasakan pendidikan, para siswa harus menyebrangi sungai yang mengancam keselamatan mereka. "Kejadian ini sudah lama sekali, dari waktu Beta masih SD sampai sekarang belum ada akses yang memadai. Padahal pendidikan harus sampai ke desa-desa," tambahnya.
Ia berharap pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur bisa memperhatikan masalah pendidikan di wilayah tersebut. "Pemerintah SBT harus turun tangan lihat masalah ini, bangun jalan yang layak supaya anak-anak di Kilmury juga bisa rasakan pendidikan dengan nyaman, jangan hanya di tempat lain," tutupnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok