Repelita Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan dirinya menjadi perantara antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden ke-8 Prabowo Subianto.
Muzani mengatakan, belum lama ini ia mendapatkan titipan dari Megawati untuk disampaikan kepada Prabowo. "Saya minggu lalu ketemu dengan Pak Prabowo menitipkan titipannya Bu Mega, namanya minyak," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa Megawati menitipkan minyak urut untuk Prabowo. Meskipun begitu, Muzani tidak menjelaskan lebih jauh maksud pemberian tersebut. "Minyak urut. Enggak, enggak. Minyak. Bu Mega punya untuk pegel-pegel, dititipin," katanya.
Ketika ditanya kapan pertemuan Prabowo dengan Megawati akan berlangsung, Muzani mengaku belum memiliki informasi lebih lanjut. "Saya belum tahu. Terus terang saya belum berkomunikasi. Saya belum bertemu dengan Pak Prabowo dalam seminggu," ujarnya.
Sebelumnya, Muzani menyampaikan harapannya agar pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri dapat dilakukan dalam waktu dekat. "Saya berdoa mudah-mudahan bisa bulan ini, makin cepat makin bagus," ucap Muzani.
Ia menekankan pentingnya pertemuan antar pemimpin untuk menjaga silaturahmi meski terdapat perbedaan politik di antara mereka. Muzani optimistis pertemuan tersebut dapat menciptakan suasana politik yang lebih kondusif.
"Karena itu, kalau kemudian ada pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo terjadi, apapun yang diobrolin maka situasi politik makin kondusif, suasana negara makin bagus sehingga pembangunan akan semakin baik lagi, investasi diharapkan makin kondusif dan seterusnya," tuturnya.
Muzani juga berharap pertemuan keduanya membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. "Dampaknya ke siapa? Insya Allah kita semua rakyat Indonesia. Kira-kira seperti itu, sehingga pertemuan antara kedua beliau diharapkan bisa membawa angin segar bagi perpolitikan bangsa dan negara," imbuhnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
