Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Makna Lokasi, Hari dan Batik saat Pertemuan Ngarso Dalem Sri Sultan HB X dengan JokoWi

Motif Batik saat Bertemu Jokowi, Roy Suryo: Sri Sultan Ingin Terhindar dari Energi Negatif

Repelita Jakarta -Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes memberikan komentar terkait pertemuan antara Sri Sultan HB X dan JokoWi di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada Rabu, 15 Januari 2025. Sebagai Kerabat Puro Pakualaman dan bagian dari "Catur Sagatra" Trah Kerajaan Mataram, ia merasa perlu memberikan penjelasan untuk membantu masyarakat memahami makna di balik lokasi, hari, dan batik yang digunakan dalam pertemuan tersebut.

Menurutnya, meskipun pertemuan ini telah terjadi dua hari lalu, banyak pertanyaan yang diterimanya, baik melalui DM, Japri, maupun panggilan langsung. Oleh karena itu, ia menulis untuk memberikan penjelasan secara komprehensif, faktual, dan ilmiah. Dalam tulisannya, ia mengingatkan kembali sejarah panjang Kerajaan Mataram yang wilayahnya luas dan pengaruhnya besar sebelum terjadi perpecahan melalui Perjanjian Giyanti pada tahun 1755. Perjanjian ini terjadi akibat konflik internal setelah wafatnya Amangkurat IV dan dukungan penjajah terhadap Susuhunan Pakubuwono III, yang kemudian berujung pada pemberontakan dan akhirnya pemecahan Kerajaan Mataram menjadi dua bagian: Kraton Kasunanan Surakarta dan Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Meskipun sudah berpisah lebih dari dua setengah abad, keempat bagian dari Kerajaan Mataram tetap eksis, dengan Sri Sultan Hamengku Buwana X sebagai penguasa di Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Berdasarkan UU Keistimewaan DIY No. 13/2012, Sri Sultan dan Sri Paku Alam langsung diangkat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY tanpa melalui pemilihan kepala daerah.

Dalam konteks pertemuan antara Sri Sultan HB X dan JokoWi, Dr. Roy Suryo menjelaskan bahwa pertemuan tersebut berlangsung di Kraton Kilen, bukan di Kompleks Gedung Kepatihan Malioboro Yogyakarta, yang biasanya digunakan oleh Gubernur DIY. Pemilihan lokasi ini penting untuk menegaskan status Sri Sultan sebagai Raja Jawa yang sesungguhnya, bukan hanya sebagai kepala daerah. Hal ini menunjukkan bahwa pertemuan tersebut memiliki makna lebih dalam, yang mencerminkan kedudukan tradisional dan spiritual.

Pemilihan hari juga dianggap krusial. Pertemuan berlangsung pada Hari Rabu Legi, yang meskipun bukan merupakan hari dengan Neptu tertinggi, tetap dianggap memiliki makna penting. Menurut perhitungan kalender Pawukon dan Primbon Jawa, Neptu 12 pada Rabu Legi mencerminkan energi stabil dan harmonis, sehingga dianggap sebagai waktu yang tepat untuk menyelesaikan urusan besar atau penting. Hari tersebut diyakini mendukung keberanian, kebijaksanaan, dan ketenangan, yang sangat relevan dengan konteks pertemuan antara Ngarso Dalem Sri Sultan HB X dan JokoWi.

Dr. Roy Suryo juga menyoroti pemilihan batik yang dikenakan oleh kedua tokoh tersebut. JokoWi mengenakan Batik Naga (Antaboga), yang dalam mitologi Jawa dan Bali berwujud naga sakti dengan mahkota dan kalung emas. Antaboga dianggap sebagai makhluk yang sangat sakti dan memiliki kekuatan besar, termasuk kemampuan untuk menolong Pandawa Lima dan Dewi Kunti dalam mitologi. Batik ini mengandung simbolisme kekuatan dan perlindungan.

Sementara itu, Sri Sultan mengenakan Batik Gringsing, yang memiliki arti "tidak sakit" atau "terbebas dari penyakit." Batik Gringsing, yang telah ada sejak zaman Mataram Kuno, diyakini membawa perlindungan dari energi negatif dan membawa kedamaian serta kesehatan. Dalam kebudayaan Jawa, batik ini sering digunakan dalam acara penting karena dianggap memiliki nilai spiritual yang membawa keberuntungan dan harmoni.

Kesimpulannya, pertemuan yang berlangsung di Kraton Kilen pada Hari Rabu Legi, 15 Januari 2025, dengan pemilihan batik yang sangat bermakna, memperlihatkan bahwa pertemuan antara Ngarso Dalem Sri Sultan HB X dan JokoWi bukanlah sekadar pertemuan biasa, melainkan penuh dengan makna simbolis dan spiritual yang mendalam.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved