Repelita, Jakarta - Uya Kuya, pesohor sekaligus anggota DPR RI, menuai kritik keras dari netizen setelah video dirinya bersama keluarga ditegur oleh seorang korban kebakaran di Los Angeles. Uya, yang didampingi istrinya Astrid Kuya dan putrinya Cinta Kuya, terlihat merekam video di properti milik Carolina Ramirez, korban kebakaran yang rumahnya hancur akibat bencana tersebut.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh Carolina Ramirez melalui akun TikTok @camr1517 pada Jumat, 17 Januari 2025. Dalam rekaman itu, Ramirez terlihat menanyakan, "Siapa kalian? Tidak. Berhenti, siapa kalian?" setelah beberapa saat tidak mendapatkan respons dari Uya dan keluarga. Astrid Kuya sempat menjelaskan, "(Kami) dari Indonesia. Kami ada keluarga di sini," namun Ramirez tetap tegas menanggapi, "Ini properti saya, bisakah kalian (pergi)? Maaf, ini tidak masuk akal." Ramirez menambahkan bahwa ia merasa tidak dihormati setelah tragedi yang menimpanya, serta menuding Uya dan rombongannya memanfaatkan kesedihannya untuk membuat konten. "Serius, ini menjengkelkan. Kemarin The Royalty Family, dan sekarang orang-orang ini," ujarnya.
Video yang merekam kejadian ini langsung menarik perhatian banyak orang dan telah ditonton lebih dari 7,5 juta kali hingga Ahad, 19 Januari 2025. Video tersebut juga dibagikan lebih dari 27,9 ribu kali, dengan lebih dari 12 ribu komentar yang datang dari berbagai netizen.
Netizen memberikan reaksi yang beragam terhadap kejadian tersebut. Banyak yang menilai tindakan Uya dan keluarganya sebagai pelanggaran privasi dan etika. “Bikin malu Indonesia, tragedi malah dibuat konten,” tulis akun @Amnd. Namun, ada juga beberapa yang membela Uya, seperti akun @hanadi yang menulis, “Uya Kuya tuh kalau gasalah bikin video buat donasi.” Ada pula netizen yang mencoba memahami situasi tersebut, seperti komentar dari akun @dy* yang menyatakan, "Apa yang saya tangkap dari video ini, saya pikir mereka membuat laporan untuk memberikan informasi kepada orang lain." Beberapa netizen juga mengingatkan bahwa Amerika sangat menjaga privasi, terutama terkait properti. “Amerika itu sangat menjaga privasi, apalagi soal properti. Kalau enggak izin, 1 cm saja injak tanah orang bisa kena polisi,” tulis akun @em**ye.
Cinta Kuya, putri sulung Uya Kuya, memberikan klarifikasi terkait kontroversi ini. Dalam kolom komentar TikTok, ia menjelaskan bahwa mereka telah mencoba meminta maaf kepada Carolina Ramirez. "Kami sudah mencoba menjelaskan melalui DM. Kami hanya berusaha memberikan informasi yang valid kepada masyarakat Indonesia karena ada banyak berita palsu. Kami sangat meminta maaf, dan kami segera menghapus video tersebut,” tulisnya. Cinta juga menanggapi kritik terkait tidak adanya permintaan izin yang jelas saat mereka merekam video tersebut, "Kami tahu dia nggak nyaman, kami lebih baik pergi. Kami berduka juga untuk dia, kami juga telah menghapus videonya kok," jawabnya. Cinta juga membantah bahwa mereka membuat video di lokasi kebakaran, “Lihat YouTube kami, nggak ada juga kan videonya?” tambahnya.
Pada Ahad, 19 Januari 2025, Uya Kuya juga mengunggah klarifikasi melalui Instagram Story. Dalam klarifikasinya, Uya mengaku video tersebut dibuat untuk memberikan informasi tentang kebakaran besar yang melanda Los Angeles. Setelah menerima keberatan dari pemilik properti, Uya mengaku segera menghapus video tersebut.
Kebakaran besar yang melanda Los Angeles sejak 7 Januari 2025 telah menyebabkan 27 orang tewas dan memaksa lebih dari 82 ribu orang mengungsi. Ribuan petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api di berbagai kawasan, termasuk Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, San Fernando Valley, dan Malibu.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
