Repelita Jakarta - Khabib Nurmagomedov, legenda UFC asal Rusia, terlibat perselisihan dengan kru penerbangan dalam penerbangan dari Las Vegas menuju California pada Minggu, 12 Januari 2025.
Insiden ini menjadi viral setelah sebuah video memperlihatkan Khabib dikawal keluar dari pesawat oleh petugas keamanan.
Peristiwa ini bermula ketika Khabib duduk di dekat pintu darurat, yang menurut prosedur, tempat duduk tersebut hanya boleh diduduki oleh penumpang yang dapat memberikan bantuan dalam keadaan darurat.
Seorang pramugari mendekati Khabib dan menanyakan apakah ia dapat membantu penumpang lain jika diperlukan.
“Kami tidak bisa membiarkan Anda duduk di baris pintu keluar. Saya akan memanggil supervisor. Anda bisa memilih kursi lain atau kami akan mengawal Anda keluar dari pesawat,” kata pramugari tersebut, yang terekam dalam video viral dikutip kilat.com dari Nypost Senin, 13 Januari 2025.
Khabib, yang tampak bingung dengan pertanyaan tersebut, meminta penjelasan lebih lanjut.
Pramugari kemudian mengulangi pertanyaan tersebut beberapa kali dan menjelaskan bahwa jika Khabib tidak dapat memberikan konfirmasi, ia harus pindah tempat duduk.
“Ini tidak adil,” jawab Khabib.
Meskipun Khabib akhirnya memahami maksud pramugari, ia tetap menolak untuk berpindah tempat duduk.
“Ketika saya check-in, mereka tanya apakah saya tahu Bahasa Inggris, dan saya bilang iya. Lalu kenapa kalian melakukan ini?” ujar Khabib.
Pihak maskapai akhirnya mengawal Khabib dan rekan-rekannya keluar dari pesawat tersebut.
Atas kejadian tersebut Khabib memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya, @khabib_nurmagomed, bahwa kejadian tersebut terjadi di pesawat Frontier Airlines, bukan Alaska Airlines seperti yang banyak diberitakan sebelumnya.
"Pertama-tama, saya ingin mengklarifikasi bahwa ini adalah maskapai Frontier Airlines, bukan Alaska Airlines," kata Khabib.
Ia juga menjelaskan bahwa saat proses check-in, ia telah menjawab bahwa ia memahami bahasa Inggris, dan menanggapi kebingungannya mengenai alasan pengusiran tersebut.
Petarung berusia 36 tahun itu menambahkan bahwa pramugari maskapai tersebut berbicara dengan cara yang kasar. Ia menduga insiden tersebut terkait dengan rasisme.
"Pramugari itu mendekati saya dengan pertanyaan yang sangat kasar, meskipun saya berbicara Bahasa Inggris dengan baik dan bisa memahami semuanya. Saya setuju untuk membantu, tetapi dia tetap bersikeras mengeluarkan saya dari tempat duduk. Apa yang mendasarinya, apakah ras, kebangsaan, atau alasan lain, saya tidak yakin," ujar Khabib.
Setelah percakapan selama dua menit, pramugari tersebut memanggil petugas keamanan, yang kemudian mengawal Khabib keluar dari pesawat.
"Saya dikeluarkan dari pesawat. Setelah 1,5 jam, saya melanjutkan perjalanan dengan pesawat lain dari maskapai berbeda. Saya berusaha tetap tenang dan menghormati, seperti yang bisa dilihat dalam video. Namun, kru pesawat tersebut seharusnya bisa berbuat lebih baik di masa depan dan lebih menghormati penumpang," jelas Khabib.
Pihak Frontier Airlines hingga saat ini belum memberikan komentar resmi mengenai kejadian ini. Namun, insiden tersebut mendapat perhatian publik setelah video yang menunjukkan Khabib dikawal keluar pesawat beredar luas di media sosial. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
