Repelita Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi sorotan warganet setelah muncul di berbagai kesempatan yang dianggap tak relevan. Beberapa pihak menyebut kehadirannya di acara-acara tersebut menunjukkan ada dua presiden dalam satu negara.
Salah satunya adalah pertemuan antara Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto pada 12 Januari 2025 di Jakarta. Jokowi menjelaskan bahwa pertemuan tersebut tidak membahas politik, melainkan hanya dalam rangka acara pernikahan anak Akbar Tandjung. Namun, pertemuan itu menambah kritik dari warganet yang menilai kehadiran Jokowi di banyak acara justru membingungkan masyarakat.
"Miris kelakuan Jokowi, 1 negara 2 presiden," tulis akun X @msobri99 yang mengunggah video tentang hal ini. Akun tersebut melanjutkan, "Jokowi dirujak netizen. Kasihan pak Prabowo, nasibnya hampir sama dengan Ma'ruf Amin. Kenapa pak Prabowo @Gerindra diam saja melihat kenyataan ini. Kalau tidak ada tindakan sungguh memalukan Pemerintahan ini."
Akun @anandasukarlan juga membuat sindiran dengan menulis, "Tebak-tebakan Malming: Ada negara, ibukotanya ada dua (atau bukan dua-duanya), presidennya ada dua (atau bukan dua-duanya). Negara apakah itu?"
Beberapa warganet lainnya mengungkapkan pendapat mereka. "@musa_pakidi menulis, 'Luar biasa Pak Mulyono, walau sudah rakyat biasa tetap disayangi rakyatnya. Buah dari kerja keras, cerdas, dan ikhlas selama menjabat.'"
Sementara itu, akun @amel_cewaw berkomentar, "Jadi terfikirkan, Ini masalahnya memang Jokowi yang sungguh tak tahu malu dan sengaja membuat keruh dan bingung masyarakat dengan kelakuannya?"
Tidak sedikit juga yang menyoroti Prabowo Subianto. "@akusara69 berpendapat, 'Pak @prabowo tolong jangan biarkan negara ini dijadikan panggung dagelan yang gak lucu oleh Jokowi. Mantan-mantan Presiden yang lain gak ada yang seperti ini, jangan bikin rakyat geram melihatnya pak, pengawalan sebesar itu untuk pensiunan presiden? Itu aparat bukan bodyguard!". (*)
Editor: 91224 R-ID Elok