Repelita Jakarta - Publik ramai menyoroti video yang diunggah pegiat media sosial Dokter Tifa melalui akun X miliknya pada 14 Januari. Video tersebut menampilkan sebuah jembatan yang tampaknya dibangun khusus untuk pejalan kaki di wilayah Ibu Kota Negara (IKN).
Jembatan dengan pagar besi tersebut dibangun melikuk-likuk tepat di depan bangunan Istana Negara di IKN. Jembatan ini menghubungkan area gedung di seberang kiri dan kanan istana yang terputus oleh sungai.
Jembatan ini tampak apik dibangun di area hijau dengan air di bawahnya. Namun, kondisi terkini jembatan tersebut cukup memprihatinkan. Tampak rumput liar menutupi sebagian besar pagar, dan pohon-pohon di sekitarnya pun terlihat tidak terawat. Tak hanya itu, ada bagian jembatan yang sudah berlubang dan diberi tanda garis kuning sebagai peringatan.
Video yang diunggah tersebut mendapatkan perhatian publik dan bahkan disebut sebagai sinyal proyek yang mangkrak. Beberapa netizen pun memberikan komentar sarkastis. "Woww….Sangat rimbun dan hijau…tanamannya tertata rapi… menjadi obyek wisata yg akan menyedot triliunan pengunjung," tulis akun @nmmakr.
Komentar lainnya datang dari @bem7591 yang mengatakan, "Pemeliharaan saja sudah costing, belum nyicil melanjutkannya makin butuh biaya. Untuk proyek maksi gratis we, golek duite .. piye Iki jhal."
Akun @PakKarti menambahkan, "Gak usah nunggu lama, ditinggal 4 bulan langsung muuuuuuaaaaangkraaaaaks." Sementara itu, @MasPras30041667 menilai, "1 tahun lagi jadi habitat baru satwa disana."
Akun @Wanagus493 pun mengungkapkan, "Siap2 mangkrak kondisine." Dalam komentarnya, @Aman47264904 menyebut, "Sebelum dibangun IKN, banyak orang tak setuju, tetap dipaksakan. Akibatnya ya begini hasilnya. Benar kata Bu dokter…Rakyat jadi korban dan menanggung semua risiko akibat tindakan gegabah tanpa memikirkan dampak dan manfaatnya."
Tidak sedikit juga yang mempertanyakan keberlanjutan proyek tersebut. "Pasti mangkrak, lah siapa sih yang mau tinggal di sana?" tulis @andipra76310029. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok