Repelita Jakarta - Effendi Simbolon meminta agar Megawati Soekarnoputri mundur dari kursi Ketua Umum PDIP sebagai tanggapan terhadap kasus hukum yang melibatkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Effendi menyebutkan bahwa kasus yang melibatkan Hasto sebagai tersangka suap dan perintangan penyidikan merupakan petaka besar bagi partai.
Effendi menyatakan, "Ini petaka yang sangat besar ya buat partai yang lama saya ikut di sana ya, belum pernah ada setinggi ini posisinya." Ia juga menegaskan bahwa Megawati harus bertanggung jawab atas permasalahan hukum ini dan mengundurkan diri dari jabatannya. "Karena ini kan fatal, harusnya semua kepemimpinan juga harus mengundurkan diri," ujarnya.
Di sisi lain, Guntur Romli, Juru Bicara PDIP, menanggapi pernyataan Effendi dengan keras. Guntur menyebut pernyataan Effendi sebagai "kurang ajar" karena yang bersangkutan sudah dipecat dari PDIP. "Effendi Simbolon sudah dipecat dari PDI Perjuangan, maka tidak layak dan tidak etis mengomentari PDI Perjuangan," kata Guntur.
Terkait penetapan Hasto sebagai tersangka, Guntur menilai hal tersebut bermuatan politik dan sebagai bagian dari upaya untuk menekan Megawati agar mundur dari jabatannya. "Kami semakin yakin penetapan tersangka kepada Sekjen PDI Perjuangan merupakan 'orderan politik' dan sebagai pintu masuk untuk menekan Ibu Megawati mundur," pungkas Guntur. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok