Repelita Jakarta - Ahli nutrisi Dr. Tifauzia Tysassuma, yang dikenal sebagai Dokter Tifa, awalnya berniat untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Namun, dalam unggahannya di X pada Senin (20/1/2025), Tifa mengungkapkan bahwa ia kini merasa galau setelah mengetahui detail lebih lanjut mengenai program tersebut.
“Tadinya saya bertekad ingin mendukung Presiden @prabowo,” ungkap Tifa.
Namun, setelah mempertimbangkan lebih jauh, Tifa mengaku bingung dan tidak yakin lagi. “Tetapi sekarang saya jadi galau,” ujarnya.
Tifa mengungkapkan kesulitan untuk membayangkan kualitas menu MBG, mengingat tiap porsi hanya dihargai Rp10 ribu. Baginya, harga tersebut jauh dari cukup untuk memberikan makanan yang bergizi. “Susah membayangkan mengolah makanan senilai Rp5,500 karena jatah Rp10,000 harus dikurangi dengan kotak isi gula bersusu,” jelasnya.
Selain itu, Tifa menyoroti kejadian keracunan makanan yang terjadi pada anak-anak penerima MBG di beberapa tempat. “Silih berganti berita keracunan makanan dialami anak-anak yang mendapat jatah Makan Bergizi Gratis Rp10 ribuan,” terangnya.
Ia juga mencatat adanya wacana yang menyarankan penggunaan dana warga hingga dana zakat untuk membiayai program ini, namun hal tersebut mendapat kritik. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa dana zakat tidak boleh dialokasikan sembarangan untuk keperluan seperti ini.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
