Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ditjen Imigrasi Bantah Video Turis China Suap Petugas Bandara

 

Repelita Jakarta - Ditjen Imigrasi menanggapi viralnya video yang memperlihatkan seorang turis asal China menyelipkan uang Rp500.000 di paspornya saat melewati pemeriksaan di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Dalam pernyataan resminya, pihak imigrasi membantah adanya praktik suap yang dituduhkan dan menegaskan bahwa video tersebut tidak benar.

"Video ini tidak benar. Sudah terkonfirmasi langsung dan disesuaikan dengan pengecekan CCTV bahwa petugas tidak meminta atau menerima imbalan apa pun dari WNA tersebut. Dalam video juga tidak ada bukti bahwa petugas melakukan hal tersebut," tulis Ditjen Imigrasi melalui akun resminya.

Ditjen Imigrasi juga menjelaskan bahwa turis tersebut melintas melalui autogate di Terminal 2 kedatangan, sehingga tidak berinteraksi langsung dengan petugas imigrasi di konter manual. Mereka memastikan bahwa semua data dan kronologi kejadian sudah diverifikasi dengan rekaman CCTV.

"Data kronologi sudah disesuaikan dengan pengecekan CCTV bahwa petugas tidak meminta dan menerima apa pun dari yang bersangkutan. Sudah diproses, semua data yang bersangkutan sudah kami pegang," lanjut pernyataan tersebut.

Sebelumnya, video yang diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08 pada Sabtu (18/1/2025) itu memperlihatkan seorang turis China menyiapkan uang pecahan Rp100.000 sebanyak lima lembar, lalu menyelipkannya ke dalam paspor. Dalam video tersebut, turis itu kemudian terlihat melewati pemeriksaan imigrasi dengan petunjuk dari seorang petugas. Keterangan dalam unggahan menyebutkan bahwa ia bisa melewati pemeriksaan dengan mudah setelah memberikan uang tersebut kepada petugas.

Video ini dengan cepat menarik perhatian warganet dan menjadi viral. Hingga Minggu (19/1/2025), unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 194 ribu kali. Banyak netizen yang menyoroti dugaan praktik suap di bandara, sementara sebagian lain meragukan kebenaran narasi dalam video tersebut.

Plt Dirjen Imigrasi, Saffar M Godam, sebelumnya juga mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan mendalam terkait kasus ini. "Sudah, sudah kita cek CCTV-nya, tinggal klarifikasi dari orangnya," ujar Godam, Minggu (19/1).

Lebih lanjut, Godam menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mengambil kesimpulan dan masih menunggu keterangan lebih lanjut dari berbagai pihak. "Kami memeriksa dari dua sisi, baik dari pihak kami maupun dari pihak yang bersangkutan," tambahnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved