Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI

 Berita Uya Kuya Terbaru Hari Ini - Grid.ID

Repelita Jakarta - Uya Kuya mengklarifikasi video yang dibuatnya di lokasi kebakaran di Los Angeles, yang menuai teguran dari seorang warga. Warga tersebut menilai Uya dan keluarganya tidak menunjukkan empati terhadap korban kebakaran yang terjadi di kawasan tersebut.

Uya yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI menjelaskan bahwa tujuan pembuatan video tersebut adalah untuk memberikan informasi mengenai kondisi terkini di lokasi kebakaran kepada masyarakat, khususnya warga Indonesia. Ia menegaskan bahwa video tersebut tidak diunggah ke media sosial untuk kepentingan pribadi atau untuk membuat vlog.

"Kami hanya ingin memberikan informasi kepada beberapa orang Indonesia, termasuk wartawan Indonesia, yang meminta gambar atau video kondisi di sana," ungkap Uya Kuya melalui sambungan telepon, Sabtu (18/1/2025).

Uya juga menyebutkan bahwa video tersebut tidak diposting di platform seperti YouTube atau TikTok. "Video itu juga tidak diunggah di YouTube atau TikTok kami, sama sekali tidak ada," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa salah satu tujuan lain pembuatan video tersebut adalah untuk meluruskan hoaks yang beredar terkait kebakaran di Los Angeles. Banyak foto palsu dan gambar yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) yang tersebar di media sosial.

"Soal kebakaran ini kan banyak foto-foto palsu atau yang dihasilkan AI. Jadi sebenarnya kami hanya membantu memberikan gambaran situasi kepada teman-teman yang memintanya," jelas Uya.

Saat ditegur oleh warga, Uya Kuya langsung menghapus video tersebut. "Kebetulan pas kita lagi bikin video, orang tersebut datang, mungkin baru sampai dari luar. Ketika dia bilang untuk berhenti merekam, kami langsung berhenti dan menghapus videonya," jelasnya.

Selain itu, Uya juga membantah anggapan bahwa ia sengaja membuat video demi mencari keuntungan. "Mungkin dia pikir kami ini scammer (penipu) yang memanfaatkan situasi, karena kami berbicara dalam bahasa Indonesia, jadi dia tidak mengerti. Mereka mungkin mengira kami memanfaatkan rumah-rumah korban untuk mencari donasi," ujarnya.

Uya juga menegaskan bahwa sebelum membuat video, ia telah mendapatkan izin dari pihak berwajib dan FBI. "Di sana ada polisi dan FBI yang memberikan izin untuk mengambil gambar selama tidak masuk ke area rumah yang sudah diberi garis kuning," jelasnya.

Menurut Uya, lokasi tempat kejadian kebakaran tersebut adalah area publik terbuka, di mana banyak orang lainnya juga berada di sana. "Dan pada dasarnya, lokasi itu adalah area publik yang terbuka, di mana ada puluhan hingga ratusan orang lainnya yang juga berada di sana," tambahnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved