Repelita Jakarta - Potongan video pernyataan Budiman Sudjatmiko terkait program makan bergizi gratis yang dipadukan dengan teknologi AI menjadi sorotan di media sosial. Pernyataan tersebut menuai kritik tajam dari netizen setelah Budiman, mantan politikus PDIP, mengusulkan bahwa pengelolaan program Prabowo-Gibran dapat memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Budiman menjelaskan bahwa AI dapat memberikan rekomendasi kepada petani dan peternak mengenai keputusan produksi yang perlu ditambah atau dikurangi. Ia menyebutkan, "AI bisa ngasih masukan ke teleponmu, di pusat koperasimu, atau di kandangmu dengan IOT, karena kalori anak-anak sekolah SD X SD Y SD Z di Desa X Desa Y Desa Z yang beberapa bulan ini makan dari hasil ayammu, hasil telurmu, hasil sayuranmu, mereka ini sudah tingkat misalnya karena dimakan misalnya ada yang sudah mulai gemuk, nanti AI akan laporkan, gemuk nih."
Menurut Budiman, masukan dari AI dapat membantu peternak dan petani menyesuaikan produksi mereka, sehingga hasil pangan yang digunakan untuk program makan bergizi gratis di sekolah dapat lebih seimbang, dengan memperbanyak sayuran dan mengurangi telur ayam, untuk mencegah siswa menjadi gemuk.
Namun, pernyataan tersebut menuai kritikan dari warganet di platform X. Netizen merasa ide tersebut tidak realistis untuk diterapkan di dunia nyata. "Bro pikir petani dan peternak di dunia nyata macam main harvest moon, ngurangi ayam dan perbanyak lahan sayur semudah drag and drop di game. Lagipula dengan makan siang modal 10 ribu mana bisa gendut," cuit @scapeeegoat.
"Apasiiih dikit2 AI, FOMO banget. Masalah di Indo tuh ga serta-merta selesai dengan introduce AI doang. Iya kalo sistemnya udah bener dibantu AI masih masuk akal. Orang sistem aja amburadul, gimana sih cara mikirnya ini orang," cuit @ashley_ivydawn.
"Ngomongnya 'ngawang ngawang' ketinggian. Implementasinya? Namanya juga wacana. Ada yg salah sama pola pikir bapak ini kayanya. Kebanyakan mimpi kaya bukit algoritma," cuit @musksigit.
"Antara kapabiliti, halusinasi, ekspektasi dan aktualisasi tidak linier dgn AMBISI PRIBADI…" cuit @lambe_wedok.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok