Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Budayawan Mohamad Sobary Sebut Jokowi Penuhi Kepemimpinan Korup, Serukan Perlawanan Rakyat"

 RRI.co.id - Budayawan: Masyarakat Harus Kendalikan Perkembangan Teknologi  Informasi

Repelita Jakarta - Budayawan Mohamad Sobary menyuarakan keprihatinannya terhadap kepemimpinan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menurutnya penuh dengan praktik korupsi dan tindakan kriminal.

Sobary menilai bahwa berbagai langkah politik Jokowi, termasuk tuduhan manipulasi partai politik dan pengaruh kuatnya di arena politik nasional, telah merusak tatanan demokrasi Indonesia. Ia mengkritisi laporan dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang mengaitkan Jokowi dengan tuduhan korupsi tingkat tinggi.

“Wartawan bertanya, dan Jokowi mengelak, Bung. Ya, namanya juga mengelak, Bung. Mana ada pencuri blak-blakan terus mengaku? Itu tidak ada,” ujarnya dalam wawancara yang dipublikasikan di youtube Anak Bangsa TV.

Sobary menyebut bahwa respons Jokowi yang mengelak dari tuduhan ini tidak cukup untuk membantah fakta yang ada.

"Jokowi pandai, Bung, bersilat lidah. Itu lah, lidah pandai. Dan orang yang pandai bersilat lidah itu orang yang tidak jujur," sindirnya.

Selain itu, Sobary mengungkit kembali dugaan upaya Jokowi untuk memanipulasi partai-partai politik, mulai dari Demokrat hingga Golkar, demi memperluas pengaruhnya.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga menjadi sorotan. Sobary menganggap PSI telah kehilangan idealismenya setelah berada di bawah pengaruh Jokowi, menjadikannya contoh nyata dari lemahnya fondasi ideologi partai politik di Indonesia.

Sobary menyerukan perlunya perlawanan rakyat terhadap apa yang ia sebut sebagai kepemimpinan korup. Ia mendesak para pemimpin partai politik dan kekuatan masyarakat untuk bersatu melawan praktik-praktik politik yang menurutnya merusak negara.

“Nah, ini tidak bisa dibiarkan begitu, Bung. Dia telah mengacak-acak berbagai hal. Itu pertama-tama kaum politisi, para pemimpin partai yang berbeda-beda itu mestinya bersatu, bersatu padu, dan jangan memberi tempat kepada Jokowi,” tegasnya.

Sobary juga menekankan pentingnya menjaga integritas lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tidak menjadi alat kekuasaan semata. Menurut Sobary, tindakan perlawanan ini harus melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk kekuatan politik dan hukum, untuk menghadirkan perubahan.

“Di samping itu, masih harus ada perlawanan perlawanan terhadap tingkah laku politik Jokowi,” ungkapnya.

“Perlawanan rakyat pada umumnya terhadap tingkah laku politik yang korup maupun yang kriminal. Tindakan-tindakan kriminal Jokowi semuanya kita beberkan. Kita lawan dan bikin dia tidak berdaya,” tutup Mohamad Sobary. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved