Repelita Tangerang - Akhirnya, empat pelaku penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman, berhasil ditangkap. Dua di antaranya terlibat dalam penggelapan mobil milik almarhum Ilyas.
Penembakan yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, mengakibatkan Ilyas meninggal dunia setelah ditembak oleh anggota TNI AL. Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono, mengonfirmasi bahwa keempat pelaku sudah diamankan.
"Pelaku penembakan sudah diamankan. Hari Senin akan dirilis," ujar Kombes Baktiar dalam konfirmasinya, Sabtu (4/1/2025). Meski begitu, Baktiar belum menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas atau kronologi penangkapan para pelaku.
Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, menyatakan bahwa dua di antara pelaku yang ditangkap merupakan pelaku penggelapan mobil. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan menyerahkan proses lebih lanjut mengenai dugaan keterlibatan oknum TNI kepada Puspom TNI.
Danpuspom TNI, Mayjen Yusri Nuryanto, mengonfirmasi bahwa oknum TNI AL yang terlibat dalam penembakan Ilyas sudah ditangkap dan diamankan di Puspom TNI. Meski demikian, dia enggan mengungkapkan identitas atau kronologi lebih lanjut mengenai penangkapan oknum tersebut.
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menegaskan akan menindak tegas oknum TNI yang terbukti terlibat dalam kasus ini.
Kronologi penembakan dimulai saat pihak rental milik Ilyas mendapati mobil Honda Brio yang disewa oleh Ajat tidak terdeteksi lewat GPS. Ilyas bersama keluarganya kemudian melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut. Namun, saat mendekati mobil yang disewa, mereka dihentikan oleh seorang pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI AU dan mengacungkan senjata api.
Suasana semakin mencekam saat pelaku lain yang mengendarai mobil hitam menabrak mobil korban. Tembakan pun mulai terdengar, mengenai Ilyas dan rekannya. Ilyas tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara rekannya yang terluka kini sedang dalam perawatan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok