Repelita Jakarta - Polisi mengungkapkan bahwa operasional sebuah bar di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, telah ditutup setelah diduga menjadi lokasi pesta LGBT. Bar tersebut resmi tutup permanen sejak 1 Januari 2025.
"Sejauh ini kita menanyakan karyawannya, sudah buka satu tahun, dari mulai Januari 2024. Kemudian kemarin tutup permanen tanggal 1 Januari 2025," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, kepada wartawan.
Nurma menjelaskan bahwa sejauh ini sudah ada lima orang yang dimintai keterangan terkait kegiatan pada malam tahun baru di bar tersebut. Kelima orang tersebut berasal dari pihak karyawan dan warga sekitar.
"Kita memeriksa dari karyawan tentunya, kemudian dari warga yang ada di tempat kejadian waktu itu. Lima orang yang kita periksa atau kita mintai keterangan," ungkap Nurma.
Sebelumnya, polisi mulai menyelidiki dugaan aktivitas LGBT di sebuah kelab malam di bilangan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Informasi tersebut mencuat setelah video kejadian tersebut viral di media sosial.
"Masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, saat dimintai konfirmasi.
Widya juga menyebutkan bahwa kelab malam tersebut saat ini telah ditutup. Ia turut menyertakan keterangan tertulis dari pihak kelab malam, namun keabsahannya belum dapat diverifikasi.
Video yang viral menunjukkan puluhan pria keluar dari sebuah ruangan yang disebut sebagai kelab malam tersebut pada malam tahun baru, 31 Desember 2024. Dalam rekaman terdengar teriakan seseorang yang mengatakan, "Keluar, keluar!"
Rekaman itu juga memperlihatkan bagian dalam pintu tempat pria-pria tersebut keluar. Tampak ada pintu lain menuju ruangan dengan hiasan di pintunya, namun si perekam tidak masuk lebih dalam sehingga isi ruangan tersebut tidak diketahui. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok