Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] "Abdul Wachid Usulkan Pembangunan Rumah Sakit di Arab Saudi untuk Tangani Jemaah Haji Indonesia Sakit"

Jemaah haji Indonesia yang mendapat perawatan di RS Arab Saudi, Jumat (31/5/2024)

Repelita Jakarta - Ketua Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid menyarankan agar Kementerian Agama (Kemenag) membangun rumah sakit di Arab Saudi untuk menangani calon jemaah haji Indonesia yang sakit pada pelaksanaan ibadah haji 2025. Wachid mengungkapkan hal itu dalam rapat Panja Biaya Haji dengan Kemenag, Kementerian Kesehatan, dan Badan Penyelenggara Haji di Kompleks Parlemen, Jakarta.

"Saya dengar ini dari Kementerian Agama mempunyai tanah yang ada di Jeddah. Tanah itu untuk apa Pak? Itu mendingan tanah itu dijual Pak untuk dibelikan lagi di sana untuk rumah sakit aja itu," ujar Wachid.

Wachid menyarankan agar tanah yang dimiliki Kemenag dimanfaatkan untuk pembangunan rumah sakit yang dapat digunakan untuk merawat jemaah haji Indonesia yang sakit. Menurutnya, pembangunan rumah sakit tersebut bisa dibiayai oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang mengelola dana nilai manfaat.

"Kontrak berapa tahun gitu, dibangun sekalian itu. Mendingan itu, dan nanti, kita ada BPKH nilai manfaat bisa kita membangun untuk tiap tahun berapa, tiap tahun berapa, sambil nanti kita anggaran ke Kemenkes. Ini penting untuk umrah dan haji," jelasnya.

Wachid menjelaskan bahwa kehadiran rumah sakit Indonesia di Arab Saudi akan memberikan kenyamanan bagi jemaah haji Indonesia, karena selain masalah obat-obatan, pelayanan yang menggunakan bahasa Indonesia juga sangat penting. Banyak jemaah haji Indonesia yang tidak merasa nyaman jika dirawat di rumah sakit Arab Saudi karena masalah komunikasi.

"Karena terus terang, orang sakit itu tidak hanya obat ya, tidak hanya rumah sakitnya sendiri, pelayanan itu penting, tidak bisa komunikasi juga jamaah. Makanya, jamaah rata-rata yang sakit ditaruh di rumah sakit itu enggak mau," terangnya.

Selain itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menginformasikan bahwa jadwal keberangkatan jemaah haji Indonesia akan dimulai pada 2 Mei hingga 16 Mei 2025. "Kita insya Allah tanggal 2–16 Mei itu pemberangkatan jamaah haji gelombang I," ujarnya pada Kamis (2/1/2025). (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved