Repelita Bandar Lampung – Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung selama delapan jam pada Jumat (17/1) menyebabkan banjir di enam kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung, wilayah yang terdampak meliputi Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Pesawaran, dan Pesisir Barat.
"Total ada enam wilayah yang terdampak, yakni lima kabupaten dan satu kota. Namun, yang terdampak paling parah adalah Kota Bandar Lampung," ujar Humas BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat, pada Sabtu (18/1).
Menurut Wahyu, Kota Bandar Lampung mencatatkan 19 titik banjir, sementara Lampung Timur memiliki enam titik, Lampung Selatan empat titik, Lampung Tengah dua titik, Pesawaran dua titik, dan Pesisir Barat dua titik.
Beberapa kecamatan di Bandar Lampung yang terdampak serius adalah Panjang, Teluk Betung Utara, Bumi Waras, dan Teluk Betung Barat.
"Di beberapa lokasi, ketinggian banjir bahkan mencapai atap rumah," ungkap Wahyu.
Wahyu juga melaporkan, dua warga meninggal dunia akibat banjir yang melanda daerah tersebut.
"BPBD bersama tim gabungan telah mendirikan posko banjir untuk membantu masyarakat yang terdampak," tambahnya.
Selain itu, BPBD juga melaksanakan evakuasi warga, pembersihan lumpur di pemukiman, dan pengeringan dengan pompa air di beberapa lokasi.
"Saat ini tim BPBD kabupaten/kota masih melakukan pendataan cepat untuk mengetahui jumlah rumah dan fasilitas umum yang terdampak," jelas Wahyu.
Wahyu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, meskipun kondisi banjir mulai surut pada Sabtu siang.
"BMKG memprediksi hujan dengan intensitas tinggi masih mungkin terjadi hingga 19 Januari 2025," pungkasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok