Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Apa itu OCCRP? Lembaga yang Viral usai Catat Nama Jokowi Jadi Finalis Tokoh Terkorup di Dunia 2024

 Lembaga OCCRP, yang memasukkan nama Joko Widodo (Jokowi) sebagai finalis Tokoh Terkorup di Dunia 2024 dalam laporannya. (Dok. OCCRP)

Repelita Jakarta - Media sosial baru-baru ini diramaikan dengan pemberitaan tentang OCCRP (Organized Crime and Corruption Reporting Project), sebuah lembaga jurnalisme investigasi internasional. OCCRP menjadi viral setelah memasukkan nama Presiden Joko Widodo sebagai salah satu finalis tokoh terkorup di dunia pada 2024. Jokowi berada dalam daftar yang bersamaan dengan sejumlah tokoh dunia lainnya, seperti Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani.

Selain Jokowi, OCCRP juga menobatkan Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai "Corrupt Person of the Year 2024". Penghargaan ini diumumkan dalam laporan yang dirilis pada Selasa (31/12/2024). Penentuan nominasi dilakukan melalui Google Form yang dibagikan sejak 22 November 2024, dengan melibatkan pembaca, jurnalis, dan juri dari seluruh dunia.

Dikutip dari laman resmi OCCRP, organisasi ini didirikan oleh wartawan investigasi Drew Sullivan dan Paul Radu pada 2007 di Eropa Timur. OCCRP berpusat di Amsterdam, Belanda, dan memiliki staf yang tersebar di enam benua. Organisasi ini terdiri dari 24 pusat investigasi nirlaba yang bekerja sama dengan outlet media lain untuk menyebarkan berita yang mendorong tindakan nyata. OCCRP dikenal karena berperan dalam mengungkap berbagai kasus besar, termasuk kebocoran data Panama Papers dan peliputan terkait spyware Pegasus.

OCCRP telah berkontribusi besar dalam mengungkap korupsi dan kejahatan terorganisir. Sejak berdirinya, lembaga ini telah berhasil membuat lebih dari 702 pejabat dunia mengundurkan diri atau diskors, dengan lebih dari 620 dakwaan dan vonis hukuman yang tercatat. Lembaga ini juga berhasil menghasilkan lebih dari 100 aksi korporasi yang berdampak pada sektor bisnis.

Seiring dengan berbagai pencapaian tersebut, OCCRP juga mendapat dana dari donatur pemerintah, termasuk AS, Perancis, dan Swedia. Meski mendapatkan dana dari pemerintah, OCCRP tetap menjaga independensinya dan berfokus pada negara-negara yang kekurangan jurnalisme independen.

Seiring dengan laporan penghargaan yang diadakan setiap tahun, OCCRP juga memberikan penghargaan "Lifetime Non-Achievement Award". Pada 2024, penghargaan ini diberikan kepada Presiden Guinea Khatulistiwa, Teodoro Obiang Nguema Mbasogo, yang telah menjabat sebagai diktator terlama sejak 1979.

Tokoh terkorup di dunia versi OCCRP sejak 2012 hingga 2024 meliputi sejumlah nama terkenal, seperti Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan mantan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Penghargaan ini bertujuan untuk menarik perhatian pada isu korupsi dan kejahatan terorganisir di berbagai negara.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved