Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Anak Bos Rental Mobil Bantah Pernyataan Panglima Koarmada Terkait Penembakan Oknum TNI AL"

 Anak Bos Rental Mobil Bantah Pernyataan Panglima Komando Armada: Oknum TNI AL Sempat Todongkan Pistol

Repelita, Jakarta - Anak bos rental mobil membantah pernyataan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, yang sebelumnya menyatakan bahwa penembakan oleh oknum TNI AL dilakukan karena oknum tersebut membela diri akibat pengeroyokan.

Rizky Agam (24), anak dari bos rental mobil yang tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, mengungkapkan bahwa sebelum ayahnya tewas, dirinya sempat ditodong pistol oleh oknum TNI AL. Agam menyatakan bahwa penodongan itu terjadi di Pandeglang sebelum peristiwa penembakan terjadi.

"Mulanya itu kita sudah ditodongkan pistol terlebih dahulu pada saat di Pandeglang," ujar Agam saat ditemui di Koarmada, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Januari 2025.

Agam juga menjelaskan bahwa setelah kejadian tersebut, ia dan keluarganya meminta pertolongan pada Polsek Cinangka. Namun, permintaan tersebut ditolak dengan alasan kekurangan personel.

"Ketika kita sudah ditodong pistol, saya dan keluarga meminta tolong pada siapa kalau bukan pada polisi. Setelah itu pada saat kita mampir ke Polsek Cinangka, terjadilah penolakan itu," kata Agam.

Setelah penolakan dari pihak kepolisian, Agam memperlihatkan bukti kepemilikan kendaraan seperti STNK, BPKB, dan kunci cadangan kepada petugas, yang kemudian menghubungi Kapolsek untuk menjelaskan bahwa mereka berasal dari rental mobil, bukan leasing. Namun, meskipun sudah dijelaskan, permintaan pendampingan tetap ditolak.

"Saya konfirmasi ke anggota piket, kamu ke sana aja susulin mobil kamu, kata dia. Nanti kalau penyelesaiannya di sini. Pada saat kita sudah mendapatkan penolakan itu sangat tidak masuk akal," ujar Agam.

Agam menceritakan bahwa saat itu mobilnya hanya berjarak sekitar 3 km dari Polsek Cinangka. Ia dan keluarga sempat menawarkan kepada pelaku agar menyelesaikan kasus secara damai, namun oknum TNI AL tersebut malah mengancam akan menembaknya.

"Yang mengaku anggota TNI AL ini, 'minggir kamu kalau nggak saya tembak'," ungkap Agam. Setelah itu, mereka ditabrakkan dan terjatuh di Saketi, dan pelaku melarikan diri.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved