Repelita Jakarta - Alvin Lim, pengacara berusia 47 tahun, yang baru saja meninggal dunia, sebelumnya dijadwalkan untuk terbang ke Surabaya pada pagi ini untuk meresmikan kantor cabang LQ. Namun, penerbangannya ditunda karena kondisinya yang menurun sejak pagi.
Istrinya, Phioruci Pangkaraya, mengungkapkan bahwa Alvin Lim merasa lemas saat dibangunkan pada pagi hari. "Masih lemas, goler-goler di tempat tidur," ujar Putra Hendra Giri yang mengonfirmasi jadwal ulang penerbangan Alvin pada sore hari. Namun, rencana itu terhalang, dan Alvin Lim akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan cuci darah di Rumah Sakit Mayapada.
Farhat Abbas, pengacara dan teman dekat Alvin Lim, mengonfirmasi kabar duka ini. "Informasi terakhir, benar Alvin Lim meninggal dunia di rumah sakit, saat menjalani cuci darah," katanya.
Alvin Lim diketahui mengidap penyakit gagal ginjal kronis stadium lima, gagal jantung, dan paru-paru berisi air. Ia telah beberapa kali berobat ke China untuk perawatan, dan baru saja kembali dari sana karena kadar asam uratnya yang tinggi.
Farhat Abbas menambahkan, "Rencananya, Alvin akan berangkat ke Singapura minggu depan untuk mengantar Agus Salim, tapi Tuhan berkehendak lain."
Jenazah Alvin Lim saat ini disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, kawasan Pluit, Jakarta Utara. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok