Repelita Jakarta - Warganet menaruh perhatian besar terkait aksi unjuk rasa ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yang berlangsung pada Senin kemarin.
Terpantau di akun X, tagar RI 25 dan Pecat masih trending hingga Selasa pagi.
Pemilik akun @Ary_DatangLagi menyebut jika demo terhadap Kemendiktisaintek ini layak masuk rekor dunia.
“Layak Masuk Guinness World Record Nih Sejarah Di Kabinet Presiden @prabowo RI 25 Di Demo Pegawainya Sendiri!” tulis akun tersebut.
Pasalnya, Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro sudah didemo anak buahnya meski belum 100 hari menjabat.
Berdasarkan pantauan, ratusan ASN Kemendikti Saintek menggelar demo dengan membawa sejumlah spanduk.
Terdapat satu kelompok pengunjuk rasa yang memegang spanduk warna hitam bertuliskan, “Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri,” yang dilengkapi dengan tanda pagar #LAWAN, #MenteriDzalim, dan #PaguyubanPegawaiDikti.
Sementara ASN lainnya membawa spanduk berwarna putih dengan tulisan, “Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga,” yang juga dilengkapi tagar yang sama.
Dalam aksi itu, ratusan ASN tersebut menyanyikan lagu Indonesia Raya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok