Repelita, Jakarta 19 Desember 2024 - Semarang kembali menjadi pusat perhatian setelah video viral di media sosial yang mengklaim adanya pengusiran jemaah oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan sholat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Jumat, 13 Desember 2024.
Namun, isu tersebut langsung dibantah oleh Wakil Komandan Paspampres Brigadir Jenderal Samson Sitohang. "Kami ingin menegaskan bahwa tidak ada pengusiran jemaah. Yang dilakukan adalah merapatkan saf agar lebih banyak jamaah yang bisa masuk," jelas Brigjen Samson dalam keterangannya Kamis, 19 Desember 2024.
Menurutnya, video yang viral di platform X, yang dibagikan oleh akun bernama Feri Zandra, tidak menggambarkan situasi sebenarnya. Brigjen Samson menjelaskan, saf depan diisi oleh anggota Paspampres sebagai bagian dari prosedur tetap (protap) pengamanan terhadap Wakil Presiden.
Narasi pengusiran yang beredar luas di media sosial disebut tidak mencerminkan kondisi sebenarnya. "Kami memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan Wakil Presiden. Langkah pengamanan ini tidak dimaksudkan untuk mengganggu kenyamanan jemaah lainnya," tambahnya.
Video yang tersebar luas tersebut menimbulkan perdebatan di masyarakat. Dalam video itu, terlihat beberapa anggota Paspampres mengatur saf di barisan depan. Namun, tindakan tersebut ditafsirkan oleh sebagian pihak sebagai pengusiran jemaah.
"Tidak ada penggeseran saf secara paksa seperti yang dinarasikan. Kami hanya memastikan barisan tertata rapi untuk memaksimalkan ruang," tegas Brigjen Samson.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok