Repelita Medan - Kasus penganiayaan yang melibatkan dokter koas kembali terjadi. Kali ini, seorang dokter koas berinisial F di Medan, Sumatra Utara, dilaporkan menganiaya pedagang roti bakar terkait topping roti yang dianggap kurang.
Korban, Fitra Samosir (26), melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Polisi akan memanggil terduga pelaku pada Senin mendatang.
“Hari Senin besok, rencananya F (terlapor) kita panggil,” kata Kepala Polrestabes Medan, Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, saat bertemu dengan korban di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan.
Dalam pertemuan tersebut, Gidion berkomunikasi langsung dengan Fitra untuk mendapatkan keterangan tentang kronologi insiden yang melibatkan dokter koas Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi Medan. Kejadian tersebut juga sempat viral di media sosial.
“Kedatangan saya di sini untuk memberikan empati kepada korban dan memastikan kondisi korban membaik serta dapat melanjutkan aktivitas tanpa rasa takut,” ungkap Gidion.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani secara serius sesuai dengan laporan polisi yang telah dibuat.
“Kami juga akan melakukan pemeriksaan psikologis terhadap pelaku, meskipun tidak berkaitan langsung dengan proses hukum, ini akan menjadi bahan pertimbangan,” jelas Gidion.
Kronologi Kejadian
Kasus ini bermula pada Kamis, 19 Desember 2024.
Dokter koas F merasa tidak puas dengan pesanan roti bakar yang hanya diberi topping coklat dan keju. Tanpa penjelasan, F langsung melemparkan roti bakar ke wajah korban, menarik rambutnya, serta mencakar wajah dan tangan korban. F juga menendang korban dalam insiden tersebut.
Akibat penganiayaan tersebut, Fitra mengalami luka cakar di kening dan tangan. Kejadian ini sempat viral di media sosial, dan Fitra berharap pelaku segera ditangkap.
“Saya mengalami luka cakar di kening dan tangan. Saya berharap pelaku segera ditangkap,” ujar Fitra.
Pihak kepolisian akan terus memantau dan menangani kasus ini untuk memastikan keadilan bagi korban.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok