Repelita, Jakarta 19 Desember 2024 - Maia Estianty kembali menjadi sorotan publik setelah mengundang Isa Zega ke podcastnya. Aksi tersebut menuai banyak kritikan dari netizen yang menilai Maia sengaja memberi panggung kepada Isa Zega, yang dianggap sebagai pelaku penistaan agama Islam.
Akun Instagram Maia diserbu komentar pedas dari netizen yang mengecam tindakan tersebut. Isa Zega menjadi perhatian publik setelah melakukan perbuatan kontroversial saat melaksanakan umroh dan berada di syaf wanita, yang dinilai melanggar aturan agama.
Meski mendapatkan kecaman, Isa tetap bersikeras mengaku sebagai seorang wanita. Dalam podcast bersama Maia, ia dengan lugas menyebutkan jenis kelamin yang dirasakan. Sementara itu, publik mengetahui bahwa Isa dulunya bernama Sahrul Isa sebelum berubah menjadi Isa Zega.
Perbuatan Isa telah dilaporkan oleh salah satu pemuka agama dan kini tengah dalam proses hukum. Tidak hanya itu, Isa juga mendapatkan tudingan dari rekan sesama transgendernya, Lucinta Luna dan Geby Vesta. Lucinta mengaku pernah menjadi korban jebakan narkoba yang diduga dilakukan oleh Sahrul Isa, yang sekarang dikenal sebagai Isa Zega. Motif tersebut muncul setelah Lucinta memutuskan untuk keluar dari manajemen Isa pada tahun 2020.
Geby Vesta juga mengalami masalah serupa setelah meninggalkan manajemen Isa dan memutuskan membuka usaha di Bali. Saat acara grand opening kafenya, insiden kebakaran terjadi. Sebelum kejadian tersebut, Isa sempat memposting tentang api di Instagram Story. Geby mengklaim memiliki bukti kuat yang menunjukkan bahwa Isa terlibat dalam kebakaran yang merugikan dirinya.
Melalui podcast tersebut, Isa berusaha membantah semua tudingan yang diarahkan kepadanya. Netizen semakin geram melihat sikap Isa yang tidak meminta maaf, tetapi malah menggunakan kesempatan untuk membantah tudingan tentang jenis kelaminnya.
Saat ini, Isa menanggapi cuitan Lucinta yang menyebutnya sebagai dalang di balik penangkapan Lucinta. Isa bersikeras akan melaporkan balik semua pihak yang menyerangnya, yang dianggap sebagai fitnah berat yang merugikan namanya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok