Uang Palsu UIN Makassar Hendak Dipakai Pilkada, tapi Tersangka Gagal Maju

Repelita, Jakarta 19 Desember 2024 - Isu uang palsu yang diproduksi di kampus UIN Alauddin Makassar mencuat dengan dugaan akan digunakan untuk kepentingan Pilkada di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono memberikan keterangan terkait hal ini.

"Ini cukup menarik ya. Jadi tersangka ini mengajukan proposal pendanaan pilkada di Barru, tapi nggak jadi," ujar Irjen Yudhiawan Wibisono dalam konferensi pers.

Kapolda tidak menyebut identitas tersangka secara rinci. Namun, dia menjelaskan bahwa uang palsu batal digunakan dalam Pilkada karena tersangka tidak mendapatkan partai untuk mencalonkan diri.

"Uang-uang yang dicetak akan dipakai untuk itu (pilkada), tapi tidak jadi. Tidak ada partai yang mencalonkan," tambahnya.

Menurut Yudhiawan, salah satu tersangka memiliki niat untuk menggunakan uang palsu tersebut dalam politik uang atau money politics. Namun, rencana itu tidak terwujud.

"(Tersangka) dia (niatkan) nanti disebarkan dengan uang palsu supaya bisa memilih yang bersangkutan," pungkas Yudhiawan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga