Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tempat Kuliahnya Tak Ada di Google, Prabowo Aneh Bahlil Masuk Kabinet Jokowi

Tempat Kuliahnya Tak Ada di Google, Prabowo Aneh Bahlil Masuk Kabinet Jokowi. (Instagram/@bahlillahadalia)

Repelita, Jakarta 14 Desember 2024 - Sosok Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, menarik perhatian Prabowo Subianto dalam perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 12 Desember 2024.

Dalam acara tersebut, Prabowo secara terbuka menyatakan kebingungannya atas keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memilih Bahlil sebagai Menteri Investasi.

Prabowo mengungkapkan bahwa ia merasa aneh ketika pertama kali bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju pasca Pilpres 2019. Ketika itu, ia bertemu dengan Bahlil sebagai Menteri Investasi.

"Kebingungan saya muncul karena posisi itu biasanya diisi oleh lulusan kampus-kampus ternama di dunia, seperti Harvard, Oxford, atau Stanford," ujar Prabowo.

Prabowo bahkan bertanya langsung kepada Bahlil tentang latar belakang pendidikannya. Jawaban Bahlil cukup mengejutkan.

"Saya tanya, ‘Pak Bahlil, Anda lulusan universitas mana?’ Beliau jawab, ‘Pak, universitas saya nggak ada di Google,’" cerita Prabowo yang disambut tawa hadirin.

Prabowo menambahkan bahwa jabatan strategis untuk tokoh Papua biasanya berkaitan dengan bidang pembangunan daerah tertinggal. Namun, Jokowi memilih Bahlil untuk menduduki posisi penting sebagai Menteri Investasi.

"Aneh ini, kenapa Pak Jokowi pilih Pak Bahlil jadi Menteri Investasi, apalagi beliau dari Papua? Biasanya orang Papua lebih sering dijadikan Menteri Pembangunan Desa Tertinggal," kata Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mempertanyakan bagaimana Bahlil berinteraksi dengan investor asing.

Prabowo bercanda tentang kemampuan bahasa Inggris Bahlil yang dinilainya mungkin kurang.

"Saya tanya, ‘Anda kalau ketemu investor asing gimana? Saya nggak mau tanya soal kemampuan bahasa Inggris Anda,’" ujarnya dengan nada humoris.

Namun, Bahlil menunjukkan kecerdasannya dengan menjelaskan strategi uniknya untuk mengatasi tantangan komunikasi.

"Dia bilang ke saya, ‘Pak, nggak masalah itu. Pengusaha dari Korea dan Jepang juga banyak yang nggak bisa bahasa Inggris. Jadi saya punya empat penerjemah yang selalu siap menemani,’" ungkap Prabowo.

Dengan strategi tersebut, Bahlil memastikan komunikasi tetap berjalan efektif dengan berbagai pengusaha asing dari negara seperti Korea, Jepang, dan Jerman.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved