Tawuran 2 Geng Motor di Cirebon Bawa Petaka, 1 Tewas di Persawahan

 

Repelita Cirebon - Seorang remaja tewas setelah diduga menjadi korban tawuran antargeng motor di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon. Tubuh korban ditemukan di area persawahan Jalan Raya Toang Kalen Suda-Slendra, Rabu dini hari.

Polisi mengonfirmasi satu korban meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Siswo De Cuellar Tarigan, mengungkapkan kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

"Tawuran melibatkan kelompok Los Santos dan Warjok yang bersatu melawan kelompok Top," ujar Siswo dalam konferensi pers di Mapolresta Cirebon.

Korban yang tewas berinisial A (17) mengalami luka parah di kepala, sementara korban luka-luka berinisial A (20) kini menjalani perawatan di rumah sakit. Polisi bergerak cepat melakukan olah TKP, memeriksa saksi, dan mengamankan empat pelaku.

"Dua pelaku berperan sebagai eksekutor, dan dua lainnya sebagai joki kendaraan," jelas Siswo. Para pelaku dijerat Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 17 ayat 2 ke-3 KUHP, serta Pasal 358 KUHP, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Siswo menambahkan bahwa insiden ini dipicu oleh aksi balas dendam antarkelompok. "Ini bukan pertama kalinya mereka tawuran. Tawuran ini menjadi ajang balas dendam," ujarnya.

Kelompok Los Santos dan Warjok datang ke lokasi dengan berjalan kaki, sementara kelompok Top menggunakan sepeda motor. Tawuran melibatkan sekitar 20 orang, dengan barang bukti berupa senjata tajam, termasuk celurit berukuran besar.

"Senjata tajam yang ditemukan menunjukkan adanya unsur kekerasan serius," kata Kapolsek Gegesik, AKP Suheryana. Polisi juga mengumpulkan keterangan dari saksi di sekitar lokasi kejadian.

Peristiwa ini viral di media sosial setelah video kejadian diunggah oleh akun Facebook @Sumartono, menampilkan kerumunan warga dan mobil patroli polisi di lokasi kejadian.

Polisi mengimbau masyarakat untuk melaporkan informasi terkait aksi geng motor. "Kami akan menangkap semua pelaku yang terlibat," tegas Siswo.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga