Siap Dibangun dengan Standar Tinggi, Gibran Tinjauan Proyek MRT Jakarta Sepanjang 5,8 Kilometer

 

Repelita, Jakarta 19 Desember 2024 - Proyek MRT Jakarta Fase 2A yang menghubungkan Stasiun Glodok hingga Kota menjadi langkah strategis dalam meningkatkan konektivitas transportasi di ibu kota.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau perkembangan proyek ini pada Rabu, 18 Desember 2024. Dalam kunjungannya, Gibran menekankan pentingnya penyelesaian proyek tepat waktu untuk mendukung mobilitas warga Jakarta serta mengurangi kemacetan.

Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), proyek MRT Fase 2A ini diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap sistem transportasi publik di Jakarta. Terowongan yang menghubungkan Stasiun Glodok dan Stasiun Kota telah selesai dikerjakan, menandakan kemajuan pesat dalam pembangunan infrastruktur ini.

Gibran menyatakan bahwa proyek ini sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita untuk memperkuat pengembangan infrastruktur nasional. Ia menekankan pentingnya proyek ini dalam meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat Jakarta.

"Proyek MRT Jakarta Fase 2A sangat esensial untuk meningkatkan mobilitas masyarakat Jakarta," ujar Gibran.

Proyek ini juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur strategis yang akan memberikan kontribusi nyata terhadap pengurangan kemacetan di Jakarta.

MRT Jakarta Fase 2A memiliki jalur sepanjang 5,8 kilometer yang terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Proyek ini terbagi dalam dua segmen utama: Segmen Bundaran HI–Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027 dan segmen Harmoni–Kota yang direncanakan rampung pada 2029.

Gibran juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk kelancaran proyek ini. Ia menekankan pentingnya menjaga standar keselamatan kerja, mengingat peran vital para pekerja dalam mewujudkan proyek ini.

"Saya sangat menghargai kolaborasi semua pihak dalam memastikan keberhasilan proyek MRT Jakarta. Standar keselamatan kerja harus tetap menjadi prioritas utama," tutup Gibran.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga