Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Roy Suryo Sebut Fufufafa Gunakan 'Clown Theory' untuk Ciptakan Viralitas dan Perhatian Publik"

  Roy Suryo Respons Ultimatum Pasukan Bawah Tanah Soal Fufufafa: Mestinya Dia  Belajar Dulu - TribunNews.com

Repelita, Jakarta 19 Desember 2024 - Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes, seorang pemerhati telematika dan multimedia, menyarankan bahwa perilaku kontroversial yang dilakukan oleh sosok Fufufafa mungkin merupakan bagian dari apa yang dikenal dengan "Clown Theory," sebuah teori pencitraan negatif yang sengaja dilakukan untuk menciptakan viralitas dan perhatian publik.

Menurut Roy Suryo, fenomena ini banyak ditemukan pada figur publik atau konten kreator yang sengaja berperilaku tidak biasa untuk menciptakan kontroversi. Fufufafa, yang selama ini dikenal melalui akun KasKus dengan kata-kata yang dianggap tidak beradab, hatespeech, dan kontroversial, mungkin telah memanfaatkan teori ini untuk meningkatkan eksposurnya di media sosial dan publik.

Suryo menekankan bahwa teori ini didasarkan pada prinsip bahwa kontroversi atau perilaku aneh cenderung menarik perhatian, bahkan jika itu bersifat negatif. Dalam budaya populer, perhatian publik, baik berupa pujian maupun kritik, dapat menjadi alat untuk meningkatkan visibilitas seseorang. "Bad publicity is still publicity," ungkap Roy Suryo, merujuk pada prinsip bahwa perhatian negatif tetap dapat dimanfaatkan untuk mencapai ketenaran dan eksposur.

Suryo juga mengingatkan bahwa Fufufafa telah melalui beberapa momen kontroversial dalam hidupnya, termasuk ketika membuka Warung Markobar dengan simbol yang dianggap memiliki konotasi negatif, serta kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pidato-pidatonya. Semua ini, menurut Suryo, dapat dimaknai sebagai bagian dari strategi untuk tetap berada dalam sorotan media.

Meskipun banyak yang menganggap perilaku Fufufafa sebagai kekonyolan belaka, Roy Suryo berpendapat bahwa hal tersebut dapat dianggap sebagai upaya untuk menciptakan pengaruh dan relevansi di masyarakat. Dalam konteks ini, Fufufafa mungkin sengaja melakukan "Clown Theory" untuk mempertahankan eksposurnya hingga tujuannya tercapai, bahkan mungkin untuk jangka waktu yang lebih lama.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved