Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Romahurmuziy Minta Elite PPP Tobat Nasuhah karena Gagal di Pemilu 2024, Wasekjen PPP: Maling Jangan Teriak Maling

 

Repelita, Jakarta 16 Desember 2024 – Elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tampaknya merasa terganggu dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Mantan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, terkait kondisi partai saat ini.

Romahurmuziy sebelumnya meminta pimpinan partai beserta seluruh jajaran pengurus untuk melakukan tobat nasuhah karena PPP tidak lolos ke parlemen dalam Pemilu 2024.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP, Rapih Herdiansyah, mengatakan bahwa dalam situasi saat ini, semua pihak seharusnya melakukan introspeksi, bukan saling menyalahkan.

“Justru yang harus melakukan tobatan nasuhah adalah dia yang menggoreskan citra buruk bagi PPP. Bagaimana seorang ketua umum yang bermasalah dengan kasus korupsi ditangkap KPK beberapa hari menjelang Pemilu,” ujar Rapih dalam siaran pers, Minggu, 15 Desember 2024.

Ia menilai, peristiwa tersebut menjadi penyebab menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap PPP.

“Sejak itu citra PPP rusak. Mas Rommy harus introspeksi diri dalam-dalam. Maling jangan teriak maling,” tegasnya.

Rapih juga menyoroti bahwa bukan hanya kasus korupsi Rommy yang mencoreng citra PPP, tetapi juga manuver politik dan pernyataan-pernyataannya yang kerap merugikan partai.

Ia mengungkapkan beberapa tindakan kontroversial Rommy, seperti merevisi doa Kiai Mbah Moen hingga pernyataan-pernyataan yang dinilai tidak pantas.

Salah satunya adalah pernyataan Rommy yang menyinggung politisasi bansos menjelang Pemilu 2024 dan menyebutkan bahwa 'monyet' yang dibekali Rp492 triliun bisa menjadi presiden.

“Itu sangat merendahkan martabat seseorang, apalagi keluar dari mulut seseorang yang membawa lambang Partai Kabah. Politisi sejati itu menggunakan otaknya, bukan cuma omongan-omongan. Istilahnya mulutmu harimaumu,” ungkap Rapih.

Ia juga meminta Rommy untuk menahan diri dan bahkan menarik diri dari urusan partai.

“Sudahlah Mas Rommy, jangan menambah kerusakan partai ini. Kami pengurus DPP sepakat untuk menjaga agar Muktamar ke depan tidak menyisakan konflik lagi. Tidak dipecah belah lagi,” pungkas Rapih.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved