Repelita, Jakarta, 14 Desember 2024 - Ray Rangkuti: Harapan Masyarakat Terhadap Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2024 Pilkada Serentak 2024 telah selesai, dan berbagai harapan disampaikan oleh masyarakat kepada para kepala daerah terpilih. Pengamat politik dari Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti, menyebutkan bahwa harapan masyarakat terhadap pemimpin yang terpilih sebenarnya cukup sederhana.
Menurut Ray, yang diinginkan publik dari kepala daerah adalah kesederhanaan, yaitu jika pembangunan sulit direalisasikan, setidaknya jangan ada korupsi. "Yang dibutuhkan publik dari kepala daerah itu, kalau mereka sulit membangun, minimal jangan korupsi deh," ujarnya di Jakarta Timur, Jumat, 13 Desember 2024.
Ray melihat bahwa harapan masyarakat terhadap gubernur, wali kota, bupati, maupun wakil mereka yang terpilih tidak muluk-muluk. Jika janji kampanye tidak dapat terealisasi, yang penting kepala daerah tersebut tidak melakukan korupsi. Hal ini berlaku untuk semua wilayah, termasuk Pilkada Jakarta 2024.
"Kalau mereka sulit merealisasikan janji-janji, minimal jangan korupsi, jangan sampai ditangkap oleh KPK atau dipanggil oleh kejaksaan," tambahnya.
Pilkada Serentak 2024 mencakup 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Salah satu isu yang muncul dalam pilkada kali ini adalah angka partisipasi pemilih yang cukup rendah, yang menunjukkan tingginya angka golput. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan bahwa partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 mencapai 71 persen.
Pilkada 2024 juga diwarnai dengan beberapa dinamika, seperti calon yang melawan kotak kosong, calon independen, dan beberapa skenario lainnya. Di Jakarta, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno berhasil memenangkan Pilkada dalam satu putaran dengan mendapatkan 2.183.239 suara atau 50,07 persen.
Ray Rangkuti berharap agar semua pemangku kepentingan dapat memastikan bahwa proses pemerintahan yang dipimpin oleh kepala daerah terpilih dapat berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas demi kemajuan masyarakat.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
