Jakarta, 10 Desember 2024 - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia termasuk dalam salah satu dari tiga negara di dunia yang dapat mencapai swasembada energi. Dua negara lainnya adalah Brasil dan Kongo.
"Mungkin hanya tiga negara di dunia yang sungguh-sungguh dalam waktu tidak lama lagi bisa 100 persen swasembada energi. Dari tanaman yang merupakan sumber energi terbarukan, hanya tiga negara, Brasil, Kongo, Indonesia," ujar Prabowo saat penyerahan DIPA dan TKD 2025, serta peluncuran katalog elektronik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).
Prabowo menegaskan bahwa swasembada energi Indonesia dapat dicapai melalui pemanfaatan tanaman, khususnya minyak kelapa sawit yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar energi terbarukan. Menurutnya, Indonesia harus pintar dalam memanfaatkan kekayaan alam yang dimiliki.
Swasembada energi menjadi fokus pemerintah untuk mengantisipasi ketidakpastian global. Selain itu, swasembada pangan juga menjadi strategi penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
"Karena itu, swasembada energi dan pangan harus kita laksanakan," kata Prabowo.
Dalam upaya mencapai swasembada energi, pemerintah saat ini menjalankan program B35. Kebijakan ini mewajibkan pencampuran 35 persen biodiesel ke dalam bahan bakar solar. Biodiesel yang digunakan berasal dari minyak nabati, seperti minyak kelapa sawit, yang dicampur dengan solar untuk menghasilkan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Pemerintah tidak hanya mengandalkan bahan bakar nabati untuk swasembada energi. Berbagai upaya juga terus dilakukan, seperti pengembangan energi baru terbarukan (EBT), percepatan penggunaan kendaraan listrik, serta peningkatan efisiensi energi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
