Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengklarifikasi pernyataannya mengenai keinginannya untuk memaafkan koruptor. Ia menegaskan bahwa maksudnya bukan untuk memberikan amnesti, tetapi meminta agar koruptor yang sudah bertobat untuk mengembalikan uang negara yang mereka curi.
“Ada yang mengatakan Prabowo mau memaafkan koruptor. Bukan begitu. Kalau koruptornya sudah tobat, bagaimana tokoh-tokoh agama? Iya kan? Orang bertobat, bertobat tapi kembalikan dong yang kau curi,” ujarnya saat menghadiri acara di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, pada Sabtu (28/12).
Prabowo menambahkan bahwa bertobat adalah ajaran agama, namun koruptor yang sudah bertobat harus tetap mengembalikan uang negara yang mereka ambil sebelum harta mereka dicari oleh pemerintah. “Ya sudah telanjur dulu berbuat dosa, ya bertobatlah, itu kan ajaran agama. Bertobatlah, kasihan rakyat, kembalikan uang itu sebelum kita cari hartamu ke mana kita akan cari,” katanya.
Sebelumnya, dalam acara di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir pada Rabu (18/12), Prabowo menyatakan bahwa ia bersedia memaafkan koruptor yang bersedia mengembalikan aset negara yang telah dicuri. “Hei, para koruptor atau yang pernah merasa mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya mungkin kita maafkan. Tetapi, kembalikan dong. Nanti kita beri kesempatan cara mengembalikannya,” ujarnya. “Tetapi kalau kau bandel terus, apa boleh buat, kita akan menegakkan hukum,” tegas Prabowo.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok