Minta Antar Makanan Berujung Penjara, Bos Toko Roti yang Merasa 'Raja' Kini Jadi Tersangka

 

Jakarta, 16 Desember 2024 - Polisi akhirnya menetapkan George Sugama Halim (GSH) sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap seorang karyawati toko roti berinisial DAD di Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa penangkapan George dilakukan di sebuah hotel di Sukabumi, Jawa Barat. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi mendapatkan cukup bukti dan keterangan dari para saksi.

"Penyidik telah menetapkan GSH sebagai tersangka berdasarkan fakta-fakta yang dikumpulkan. Saat ini, yang bersangkutan sudah diamankan," ujar Ade Ary.

George sebelumnya sempat melarikan diri ke Sukabumi bersama keluarganya. Berdasarkan video yang beredar di media sosial, George terlihat santai terbaring di atas kasur hotel saat diciduk polisi.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan bahwa keluarga George pergi ke Sukabumi untuk menenangkan diri, merasa terancam akibat kasus ini.

"Keluarganya memberi tahu penyidik bahwa mereka ada di Hotel Anugrah, Sukabumi. Setelah itu, kami langsung bergerak dan mengamankan terlapor," kata Nicolas.

Menurut Nicolas, kejadian penganiayaan ini terjadi pada 17 Oktober 2024. Korban, DAD, melaporkan insiden tersebut sehari setelahnya, yaitu pada 18 Oktober 2024.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Lina Yuliana, menjelaskan kronologi awal peristiwa tersebut. Semua bermula ketika George meminta DAD untuk mengantarkan makanan ke kamarnya.

Namun, DAD menolak permintaan tersebut, karena merasa hal itu bukan bagian dari tugasnya. Diduga penolakan sederhana ini memicu amarah George yang berujung pada penganiayaan.

"Korban menolak permintaan tersebut karena bukan tugasnya. Hal itu kemudian diduga memicu tindakan penganiayaan yang dilakukan terlapor," ungkap AKP Lina.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga