Repelita, Jakarta, 14 Desember 2024 – Miftah Maulana alias Gus Miftah mengungkapkan pernah ditawari jabatan Menteri Agama oleh Prabowo Subianto saat masa kampanye. Namun, Gus Miftah memilih untuk tidak menerima tawaran tersebut dan lebih memilih menjadi Utusan Khusus Presiden.
Gus Miftah menegaskan bahwa ia menolak jabatan tersebut demi fokus berdakwah. Menurutnya, menjadi menteri akan memakan waktu yang banyak dan mengganggu aktivitasnya untuk bertemu masyarakat.
“Kalau saya jadi menteri, waktu saya habis, fokus di kementerian, saya tidak bisa bertemu bapak-ibu di Sidoarjo. Yang paling berat bagi saya kalau jadi menteri, saya harus potong rambut,” ujarnya saat acara pengajian dan selawat peringatan 1 abad Pondok Pesantren Al-Falah Ploso.
Miftah Maulana juga menyatakan bahwa membantu Prabowo bukan didasarkan pada ambisi untuk mendapatkan jabatan.
“Saya membantu Pak Prabowo bukan karena ambisi mendapatkan jabatan. Itu seratus persen salah jika dianggap seperti itu,” tandasnya.
Sebelumnya, Miftah Maulana pernah menjabat posisi Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, meskipun jabatan tersebut hanya berlangsung kurang dari dua bulan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok